Ketiganya dianggap memprovokasi massa melalui media sosial untuk melakukan kerusuhan pada 10 Desember 2025 mendatang.
“Kalau Jakarta tidak kondusif, yang pertama terdampak adalah kami, keluarga kami, anak dan istri kami. Jadi, menjaga kamtibmas sudah menjadi kewajiban ormas,” kata Ketua DPD BPPKB Banten DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Senin 8 Desember 2025.
Adi mengajak seluruh ormas untuk memastikan Jakarta tetap aman. Ia mendukung penindakan terhadap para terduga pelaku anarkisme.
“Siapapun yang ingin membuat kekacauan, melakukan terorisme, premanisme, arogan, kami mengecam keras,” tegas Adi.
Ketua Umum Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta, Juaini Yusuf menambahkan bahwa pihaknya siap membantu Polda Metro Jaya untuk menjaga kondusifitas.
Ia berharap sinergi antara masyarakat, ormas, dan aparat keamanan terus diperkuat, demi menjaga Jakarta tetap damai dan aman.
“Kita menolak segala kegiatan yang membuat Jakarta tidak aman dan tidak kondusif. Kalau ada aksi yang tidak bertanggung jawab, kita lawan,” pungkas Juaini.

