Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden RI Prabowo Subianto menginap di Aceh pada Minggu (7/12) malam setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi terdampak bencana di provinsi tersebut.
Bukan hanya itu, Prabowo juga menggelar dan memimpin rapat terbatas soal penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang tiga provinsi di Sumatra–Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat yang dihadiri sejumlah anggota kabinetnya, termasuk Panglima TNI beserta tiga kepala matra dan Kapolri.
Selain itu rapat yang berlangsung hingga larut malam di Lanud Iskandar Muda itu terlihat pula dihadiri para gubernur, bupati, serta pejabat terkait.
Pada kesempatan itu, Prabowo menegaskan pemerintah pusat akan terus hadir memastikan seluruh kebutuhan korban terpenuhi dengan cepat dan tepat.
Dalam arahannya, Prabowo menyampaikan optimisme Indonesia memiliki pengalaman dan kekuatan untuk menghadapi cobaan besar.
“Kita pernah mengalami musibah yang besar, cobaan-cobaan besar. Tapi kita dengan kerja sama, dengan kekompakan, kita mampu menghadapinya,” kata Prabowo mengutip dari keterangan resmi, Senin (8/12).
Prabowo menegaskan ia akan melakukan koordinasi berkala secara langsung di daerah bencana untuk mempercepat pengambilan keputusan dan memastikan tidak ada kebutuhan yang terlewat.
“Saya akan terus monitor. Mungkin tiap beberapa hari, saya akan datang terus ke semua daerah. Saya bukannya hanya mau memberi moril, saya hanya mau tahu, dengar langsung apa yang dibutuhkan, sehingga bisa ada keputusan cepat. Jadi mungkin ratas-ratas kita nanti di daerah-daerah,” ucap dia.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti kebutuhan penting yang harus segera dipenuhi. Ia menekankan bahwa obat-obatan harus diprioritaskan.
Kemudian, kebutuhan pakaian masyarakat terdampak yang dapat menjadi program khusus yang memberdayakan industri nasional.
“Obat-obatan harus segera, prioritas. Segala kebutuhan bisa segera saja ya. Obat-obatan itu, kemudian pakaian,” ujarnya.
(mnf/kid)
[Gambas:Video CNN]
