Pembalap Tim McLaren, Lando Norris. (Foto: Instagram/mclaren)
AJANG Formula 1 (F1) musim 2025 resmi berakhir dengan sebuah kejutan emosional di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu 7 Desember 2025. Pembalap asal Inggris, Lando Norris, akhirnya mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia F1 untuk pertama kalinya.
Kemenangan ini terasa sangat istimewa karena diraih melalui pertarungan sengit hingga putaran terakhir melawan sang juara bertahan, Max Verstappen (Red Bull Racing), serta rekan setimnya sendiri di McLaren, Oscar Piastri.
1. Perjalanan Panjang untuk Jadi Juara F1 2025
Lahir di Bristol pada 13 November 1999, darah balap Norris mengalir dari perpaduan ayah asal Inggris dan ibu asal Belgia. Karier balapnya dimulai sejak usia delapan tahun di dunia karting. Bakatnya sudah terlihat mencolok ketika ia menjuarai Kejuaraan Dunia Karting pada 2014, yang kemudian membawanya naik kelas ke berbagai ajang formula junior.
Bergabung dengan McLaren Young Driver Programme sejak 2017, Norris melakoni debutnya di F1 pada 2019 di Australia. Meski harus menunggu cukup lama untuk kemenangan pertamanya, performa Norris terus menunjukkan grafik meningkat tajam.
Puncaknya terjadi pada musim 2025, di mana Norris berhasil mencatatkan 11 kemenangan Grand Prix, termasuk kemenangan membanggakan di kandangnya sendiri, GP Inggris. Dengan total 423 poin, Norris menutup musim di puncak klasemen, unggul tipis dua poin dari rival utamanya, Verstappen.
2. Penantian Sembilan Tahun yang Terbayar
Momen kemenangan di Abu Dhabi menjadi puncak emosional bagi pembalap berusia 26 tahun tersebut. Finis di posisi ketiga pada balapan penutup musim sudah cukup bagi Norris untuk mengunci gelar juara dunia.
Segera setelah melewati garis finis, Norris tidak mampu membendung air matanya. Penantian selama sembilan tahun bersama tim McLaren akhirnya berbuah manis dengan raihan trofi tertinggi.

