Dikutip dari CNA, Senin 8 Desember 2025, kebakaran terjadi lewat tengah malam di sebuah klub populer di Arpora, Goa Utara, yang dikenal sebagai pusat pesta. Saat insiden terjadi, sekitar 100 orang berada di lantai dansa. Dalam kepanikan, sebagian orang lari ke area dapur yang berada di lantai bawah dan terjebak bersama staf.
Kepala Menteri Goa, Pramod Sawant mengatakan para korban termasuk pekerja dapur dan beberapa wisatawan. “Sebagian besar korban adalah pekerja dapur, sementara tiga hingga empat korban lainnya merupakan turis. Enam orang terluka namun dalam kondisi stabil,” ujarnya.
Penyelidikan awal menyebut kebakaran dipicu ledakan tabung gas. Api berhasil dipadamkan, dan seluruh jenazah sudah ditemukan. Namun usaha pemadaman sempat terhambat karena akses klub sangat sempit, sehingga truk pemadam kebakaran hanya bisa diparkir sekitar 400 meter dari lokasi.
Seorang pejabat desa, Roshan Redkar, mengungkap bahwa klub tersebut sebenarnya pernah menerima perintah pembongkaran karena tidak memiliki izin bangunan. Namun perintah itu kemudian dibatalkan oleh pejabat yang lebih tinggi.
Pemerintah negara bagian telah memerintahkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta memeriksa apakah standar keselamatan dan aturan bangunan diikuti. Kecelakaan akibat tabung gas memang sering terjadi di India dan kerap menimbulkan korban jiwa.
Perdana Menteri Narendra Modi menyebut insiden ini “sangat menyedihkan” dan mengatakan pemerintah daerah tengah memberikan seluruh bantuan yang diperlukan. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
Goa, yang terkenal dengan pantai-pantainya, merupakan salah satu tujuan wisata paling ramai di India. Namun insiden ini kembali menyoroti lemahnya penegakan aturan keselamatan di negara tersebut.

