Begitu pesan yang disampaikan Puan dalam video yang disiarkan di acara Seminar Antikorupsi “Integritas Perempuan Sebagai Penyelenggara Negara dalam Melawan Korupsi” dalam rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Senin 8 Desember 2025.
“Setiap bulan Desember, kita memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, korupsi menghadirkan ancaman nyata bagi masa depan bangsa,” kata Puan dalam video yang diputar di lokasi acara seminar.
Menurut Puan, uang negara harus digunakan untuk kepentingan semua rakyat, dan untuk membuat rakyat sejahtera.
“Ketika uang negara diselewengkan rakyatlah yang paling menderita, dari sekolah yang roboh, obat yang mahal sampai pelayanan publik yang tersendat,” kata Puan.
Menurut Puat, Hakordia merupakan ajakan bagi semuanya untuk menyatukan aksi dan membasmi korupsi. Dalam upaya itu kata Puan, perempuan memegang peran strategis dalam membangun budaya antikorupsi sebagai ibu, perempuan, istri, maupun profesional.
“Perempuan adalah benteng awal pembentukan nilai kejujuran dan karakter antikorupsi,” pungkas Puan.

