Pertamina Patra Niaga kembali menyalurkan energi ke wilayah terdampak bencana. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
JAKARTA – Pertamina Patra Niaga kembali mengirimkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG menggunakan moda udara menuju Bandar Udara Rembele, Bener Meriah. Hal ini dilakukan dalam menjaga kelancaran penyaluran energi di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Langkah ini ditempuh sebagai solusi atas terbatasnya akses darat akibat kondisi bencana yang masih menghambat mobilitas distribusi di sejumlah titik.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan, setelah sebelumnya mengirimkan BBM melalui jalur udara, hari ini Pertamina Patra Niaga kembali menyalurkan energi ke wilayah tersebut, termasuk LPG Bright Gas 5,5 kg sebanyak 10 tabung yang diterbangkan menggunakan pesawat Casa TNI AL dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe.
“Pertamina Patra Niaga terus memastikan distribusi energi berjalan lancar. Pada wilayah tertentu yang aksesnya terbatas, pengiriman melalui jalur udara menjadi opsi terbaik agar kebutuhan energi masyarakat dan fasilitas pelayanan tetap terjaga,” ujar Roberth di Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Sejak 3 Desember 2025, Pertamina Patra Niaga telah melakukan penyaluran energi melalui moda udara. Pasokan tersebut mencakup BBM jenis gasoline—Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo—dengan total 2.800 liter, serta BBM jenis gasoil—Pertamina Dex, Dexlite, dan BioSolar—sebanyak 8.000 liter.
Penyaluran ini diprioritaskan untuk memastikan operasional layanan publik, kendaraan logistik, dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi di wilayah yang masih terisolasi dan belum dapat dilalui mobil tangki.

