Jakarta, CNN Indonesia —
Satuan Brimob Polda Aceh diterjunkan untuk mengawal proses penormalan jaringan listrik pascabanjir di Aceh Tamiang. Personel bertugas memastikan tim PLN dapat bekerja dengan aman di tengah medan yang masih tergenang air dan infrastruktur rusak akibat bencana.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menjelaskan pengamanan ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan suplai listrik bagi masyarakat yang masih mengungsi maupun yang tinggal di permukiman terdampak banjir.
“Personel Brimob kita tempatkan untuk memberikan pengamanan dan dukungan penuh bagi tim PLN. Kehadiran Polri di lapangan sangat dibutuhkan agar proses penormalan listrik dapat berjalan dengan aman dan efektif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
menurut dia, listrik saat ini menjadi kebutuhan vital dalam masa pemulihan. Warga memerlukan pasokan listrik untuk penerangan, mengakses informasi, dan mendukung operasional pelayanan publik di posko-posko tanggap darurat.
Maka dari itu, dirinya memastikan Polri akan terus mendampingi proses ini hingga suplai listrik kembali normal.
Di sisi lain, pihak PLN menyambut positif kehadiran Brimob di lapangan. Mereka menilai pengamanan ini membantu mempercepat pekerjaan teknis yang sedang dilakukan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan pengamanan dari Brimob. Sinergi ini membuat kami dapat bekerja lebih cepat dan aman. Semoga penormalan listrik di seluruh wilayah terdampak dapat segera selesai dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujar perwakilan PLN.
Kolaborasi antara Polri dan PLN diharapkan dapat mempercepat pemulihan di Aceh Tamiang sehingga kebutuhan dasar masyarakat segera terpenuhi kembali.
(rir)
