Jakarta, CNN Indonesia —
Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Adriansyah turut menjadi salah satu korban luka dalam insiden kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan total ada tiga korban luka dalam peristiwa tersebut. Susatyo mengatakan Kompol Agung mengalami luka berat, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Saat ini tadi disampaikan oleh dari Damkar ada sekitar dua luka ringan. Namun, yang berat adalah dari Kapolsek Kemayoran,” kata Susatyo kepada wartawan, Selasa (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susatyo membeberkan Agung mengalami luka di bagian tangan. Setelahnya, Agung mendapatkan perawatan medis di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
“Satu anggota kami, Kapolsek Kemayoran juga terluka di bagian tangan dan saat ini sedang ditangani di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih,” ucap Susatyo.
Kebakaran melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) siang. Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai yang ada di lantai 1 gedung tersebut.
“Sekitar pukul 12.30 memang ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar. Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, kemudian ternyata baterai bakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya,” kata Susatyo kepada wartawan.
Saat kejadian, karyawan sedang istirahat makan siang. Sebagian karyawan disebut berada di luar, sedangkan sebagian lainnya naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat.
“Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam,” ucap Susatyo.
Hingga saat ini tercatat ada 22 korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. Jenazah para korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan dan identifikasi.
(dis/kid)
[Gambas:Video CNN]
