Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menemui Komisi Percepatan Reformasi Polri di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (9/12).
Rombongan Kompolnas dipimpin Menko Polkam sekaligus Ketua Kompolnas Djamari Chaniago, sedangkan Tim Reformasi Polri dihadiri Mendagri Tito Karnavian, Ketua Tim Jimly Asshiddiqie, hingga Menko Kumham Imigrasi Yusril Ihza Mahendra.
Usai pertemuan, Djamari menyampaikan salah satu bahasan ialah soal prosedur pemilihan Kapolri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang agak panjang tadi adalah dibicarakan masalah bagaimana prosedur pemilihan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan itu tadi panjang karena kebetulan di tim Reformasi Kepolisian ini ada dua orang profesor yang ahli di bidang hukum tata negara, kemudian ditambah satu lagi profesor yang ahli di bidang hukum,” kata Djamari di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (9/12).
Namun, Djamari tak merinci prosedur apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Jadi semuanya jadi panjang berbicara masalah proses hukum karena membutuhkan undang-undang yang memerlukan proses yang tidak mudah,” ucapnya.
Selain itu, Djamari menyebut pertemuan itu juga membahas ihwal penguatan peran Kompolnas.
Ia mengatakan penguatan di sini ialah soal penguatan peran Kompolnas, bukan sekedar penambahan sumber daya manusianya.
“Tetapi fungsinya harus diperkuat untuk itu, untuk bisa melakukan pengawasan sejak dari tahap awal sampai dengan tahap operasional yang dilaksanakan oleh Kapolri,” ucap dia.
Selain dua isu besar itu, Djamari mengatakan pertemuan itu juga membahas isu lain. Salah satunya perihal penambahan jumlah polisi wanita alias Polwan.
(mnf/gil)
[Gambas:Video CNN]

