Mengutip pernyataan yang diunggah di website resmi kremlin.ru, Selasa, 9 Desember 2025, dikatakan bahwa Presiden Prabowo akan menggelar pertemuan langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin besok.
“Pada 10 Desember, Vladimir Putin akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang akan berada di Moskow dalam kunjungan kerja,” ungkap laporan tersebut.
Kedua pemimpin disebut akan membahas langkah-langkah untuk memperdalam kemitraan strategis antara Rusia dan Indonesia.
“Perundingan akan berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan pengembangan lebih lanjut kemitraan strategis antara Rusia dan Indonesia, serta beberapa isu internasional dan regional terkini,” tambahnya.
Presiden Prabowo baru saja menyelesaikan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Islamabad, Selasa, 9 Desember 2025.
Hasil pertemuan keduanya menghasilkan tujuh nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dan perjanjian kerja sama lintas sektor.
“Hari ini kita telah mengadakan pertemuan yang sangat produktif. Kita telah mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang dan kita telah membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama,” ucap Presiden dalam konferensi pers bersama.
Rangkaian MoU dan perjanjian kerja sama tersebut mencakup sejumlah sektor strategis, antara lain:
1. Perjanjian antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Higher Education Commission (HEC) of Islamic Republic of Pakistan mengenai pengakuan bersama sertifikat dan gelar pendidikan tinggi
2. Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Pakistan untuk Program Hibah pada “The Indonesian Aid Scholarships”
3. MoU antara SMESCO dan SMEDA terkait kemitraan strategis dalam fasilitasi usaha kecil dan menengah
4. MoU antara Arsip Nasional Republik Indonesia dan the Cabinet Division Represented by National Archives Pakistan mengenai penguatan kerja sama di bidang kearsipan
5. MoU antara Badan Narkotika Nasional Pemerintah Republik Indonesia dan Ministry of Interior and Narcotics Control Pemerintah Pakistan mengenai kolaborasi pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika, psikotropika, zat adiktif baru, serta prekursor
6. MoU antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Republik Indonesia dan Pakistan Halal Authority terkait fasilitasi perdagangan dan sertifikasi halal
7. MoU tentang kerja sama bilateral di bidang kesehatan.

