Eli (61), pedagang sayuran di Pasar Kosambi, Bandung mengatakan, kenaikan harga cabai berlangsung bertahap sejak empat hari terakhir.
“Baru kemarin masih di angka Rp80 ribu. Empat hari ke belakang terus naik sampai sekarang tembus Rp100 ribu per kilo,” kata Eli dikutip dari RMOLJabar, Rabu 10 Desember 2025.
Menurut Eli, naiknya harga cabai dipengaruhi menipisnya pasokan dari daerah penghasil. Curah hujan tinggi dan banjir membuat distribusi tersendat.
Tak hanya cabai rawit merah, beberapa komoditas lain juga ikut merangkak naik. Harga tomat yang sebelumnya Rp12 ribu kini naik menjadi Rp15 ribu per kilogram.
Meski begitu, tidak semua komoditas menunjukkan kenaikan. Sejumlah bahan justru turun harga. Di antaranya kentang kini berada di Rp18 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu per kilogram. Timun turun dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu. Sementara cabai keriting merah bergerak turun dari Rp80 ribu ke Rp70 ribu.
Eli menilai pola lonjakan harga di akhir tahun sudah menjadi siklus tahunan. Permintaan meningkat, sementara pasokan sering kali tidak seimbang.
“Kalau sudah mau Natal, pasti naik. Kebutuhan banyak, jadi imbasnya ke harga,” tutup Eli.

