Berita MotoGP: MotoGP menutup musim 2025 dengan capaian spektakuler setelah menarik lebih dari 3,6 juta penonton di seluruh dunia. Le Mans menjadi venue dengan penonton terbanyak, sementara Mandalika menunjukkan pertumbuhan pesat di Asia Tenggara.
MotoGP kembali mencatat sejarah pada 2025 setelah menarik lebih dari 3,6 juta penonton selama satu musim. Pencapaian ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah kejuaraan, sekaligus menandai lonjakan signifikan dibandingkan musim sebelumnya.
CEO MotoGP, Carmelo Ezpeleta, menyebut musim ini sebagai salah satu yang paling berkesan, dengan balapan-balapan penuh drama dan jumlah penggemar yang terus meningkat di hampir seluruh negara penyelenggara.
Gelombang penonton sudah terlihat sejak balapan pembuka di Buriram, Thailand, yang mencatat 224 ribu pengunjung, naik lebih dari 19 ribu dibanding 2024. Termas de Rio Hondo, yang kembali ke kalender setelah absen setahun, juga langsung mencatat hampir 209 ribu penonton. Lonjakan serupa terjadi di Austin dan Lusail yang biasanya memiliki catatan kehadiran lebih rendah.
Dominasi jumlah penonton terlihat jelas di Eropa. Jerez mencatat peningkatan fantastis hingga 224 ribu pengunjung, sementara Assen untuk pertama kalinya menembus angka 200 ribu.
Sachsenring tetap menjadi salah satu seri dengan peminat terbesar di Jerman. Mugello, Misano, dan Barcelona juga mencatat peningkatan stabil, memastikan posisi mereka sebagai tuan rumah favorit penggemar.
Namun Le Mans menjadi pusat perhatian utama. Dengan 311.797 penonton, Grand Prix Prancis ini bukan hanya menjadi seri paling ramai pada 2025, tetapi juga memecahkan rekor penonton sepanjang masa MotoGP. Atmosfer balapan sepanjang tiga hari disebut yang paling meriah di Eropa.
Tak kalah menarik, kembalinya Brno ke kalender MotoGP setelah absen sejak 2020 mendapat respons luar biasa dengan lebih dari 219 ribu penonton.
Di Asia Tenggara, tren positif semakin jelas. Mandalika menjadi salah satu kejutan terbesar dengan 140.324 penonton, meningkat 19.072 dibanding musim sebelumnya. Angka ini menempatkan Lombok sebagai salah satu tuan rumah dengan pertumbuhan tercepat di kawasan. Sepang, Motegi, dan Phillip Island juga mencatat peningkatan meski tidak setajam Mandalika.
Meski mayoritas sirkuit menikmati pertumbuhan, beberapa lokasi justru mengalami penurunan. Silverstone dan Spielberg menjadi dua seri yang angkanya menurun, dipengaruhi cuaca buruk serta pembatasan kapasitas di Austria. Balaton Park di Hungaria yang baru kembali ke kalender juga belum memenuhi ekspektasi.
Musim ditutup dengan momen besar di Valencia yang berhasil rebound setelah banjir besar pada 2024. Tahun ini, sirkuit tersebut mencatat lebih dari 205 ribu penonton, menjadi salah satu lonjakan terbesar dengan peningkatan lebih dari 70 ribu pengunjung.
Artikel Tag: MotoGP 2025, sirkuit mandalika, Le Mans, MotoGP Prancis
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/le-mans-pecahkan-rekor-mandalika-catat-lonjakan-19-ribu-penonton

