Majelis Masyayikh Tetapkan Hasil Asesmen, 92 Pesantren Terima SK dan Sertifikat
JAKARTA – Majelis Masyayikh menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan sertifikat hasil asesmen kepada sejumlah satuan pendidikan pesantren. Hal ini bagian dari upaya penguatan mutu dan akuntabilitas pendidikan pesantren di Indonesia.
Ketua Majelis Masyayikh, KH. Abdul Ghaffar Rozin alia Gus Rozin, menyampaikan bahwa penyerahan SK dan sertifikat ini menjadi bagian dari komitmen Majelis Masyayikh dalam membangun budaya mutu berkelanjutan dan sebagai upaya penting dalam pemenuhan mandat penjaminan mutu pendidikan pesantren.
“Kami ingin memastikan bahwa satuan pendidikan pesantren memiliki standar yang jelas, terdokumentasi, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik tanpa menghilangkan tradisi khas pesantren,” ujar Gus Rozin, Rabu (10/12/2025).
Pengasuh PP Maslakul Huda Kajen Pati ini menegaskan, peningkatan mutu berkelanjutan bukanlah konsep baru dalam tradisi pesantren.
”Melalui adab, kedisiplinan, ketekunan belajar, serta semangat perbaikan diri yang tidak pernah berhenti, pesantren sejak dulu telah menerapkan prinsip yang kini dikenal sebagai continuous quality improvement,”ujarnya.
“Kami berharap seluruh satuan pendidikan pesantren dapat terus meningkatkan kualitasnya dengan semangat istikamah, tawadhu’, dan inovasi. Pesantren harus menjadi pusat lahirnya generasi yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota Majelis Masyayikh Divisi Mahad Aly, KH. Abdul Ghofur Maimoen, menambahkan, hasil asesmen ini sekaligus menjadi ruang sinergi antara tradisi pesantren dan sistem akuntabilitas pendidikan formal.
“Metode Sorogan, Bandongan, hingga Bahtsul Masail harus diakui sebagai instrumen valid dalam pemenuhan capaian pembelajaran. Melalui sertifikat ini, kita memperkuat pengakuan tersebut,” katanya.

