“HUT ke-68 Pertamina harus dimaknai sebagai momen untuk meningkatkan kualitas dan kinerja agar menjadi lebih baik lagi,” ujar Emrus kepada awak media di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.
Menurut dia, Pertamina saat ini telah menunjukkan kinerja yang cukup baik dalam pengelolaan bahan bakar minyak (BBM). Namun, ia menilai upaya pembenahan internal harus terus dilakukan agar kepercayaan publik tetap terjaga dan semakin menguat.
Ia juga menekankan pentingnya pemberantasan mafia migas yang dinilai masih menjadi tantangan serius dalam tata kelola sektor energi nasional.
“Pertamina harus terus dibersihkan agar pengelolaan BBM oleh Pertamina dapat berjalan lancar, tanpa kepentingan mafia migas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Emrus menyebut posisi Pertamina sebagai BUMN strategis menjadikannya tumpuan harapan publik dalam pengelolaan energi nasional.
Oleh karena itu, kepercayaan masyarakat harus dijaga melalui transparansi, profesionalisme, dan konsistensi kinerja.
“Pertamina harus menjadi perusahaan pengelola minyak dan gas yang menjadi harapan dan kepercayaan masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Ia menambahkan, perhatian publik terhadap Pertamina akan selalu tinggi karena perannya yang vital dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Menurutnya, konsistensi dalam perbaikan kualitas layanan dan kinerja menjadi kunci utama dalam menjaga reputasi perusahaan di mata publik.
“Perbaikan kualitas dan kinerja harus dipertahankan, karena peran Pertamina sangat melekat dengan kehidupan masyarakat,” pungkasnya.

