Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Diogo Moreira Dinilai Lebih Cepat Ketimbang Marc Marquez

    December 10, 2025

    Banding Ditolak, ANS Kosasih Tetap Dihukum 10 Tahun Penjara

    December 10, 2025

    Sidang Perdana Korupsi Kasus Chromebook Nadiem Makarim Digelar 16 Desember : Okezone News

    December 10, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»Viral Rombongan Pelajar Jepang Curi Puluhan Baju Oleh-Oleh di Bali

    Viral Rombongan Pelajar Jepang Curi Puluhan Baju Oleh-Oleh di Bali

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 10, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Bali, CNN Indonesia —

    Sebuah video yang memperlihatkan aksiĀ pencurian pakaian oleh sekelompok pria di sebuah toko baju di kawasan Ubud, Gianyar, Bali, tengah ramai diperbincangkan di media sosial.

    Rekaman tersebut tidak hanya viral di Indonesia, tetapi juga menjadi sorotan warganet Jepang.

    Para pria yang terekam dalam video itu diketahui merupakan rombongan pelajar asal Jepang yang datang ke Bali. Polsek Ubud telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Namun, para terduga pelaku sudah meninggalkan Indonesia pada Rabu (3/12), tepat pada hari kejadian.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Pada malam itu sudah balik semua,” ujar Kapolsek Ubud Kompol Wayan Putra Antara, Rabu (10/12) sore.

    Insiden pencurian terjadi pada Rabu (3/12) sekitar pukul 18.00 WITA di sebuah toko baju di Jalan Kajeng, Lingkungan Ubud Kelod.





    Korban, I Kadek Ramayana (26), mengungkap bahwa ia mulai bekerja sejak pagi sebagai penjaga toko milik pamannya, I Wayan Ajus.

    Sekitar pukul 11.35 WITA, datang sekitar 20 WNA Jepang ke toko tersebut. Saat itu, korban tengah melayani tiga orang dari rombongan yang menanyakan barang. Fokusnya pada tiga tamu tersebut membuatnya tidak memperhatikan pergerakan WNA lain yang berada di dalam toko.

    Ketiga WNA itu kemudian membeli 15 baju dengan pembayaran melalui transfer. Usai transaksi, sebagian rombongan keluar dari toko. Sore harinya, paman korban melihat rekaman CCTV dan menemukan adanya tindakan mencurigakan yakni beberapa WNA tampak memasukkan pakaian ke dalam tas mereka.

    Korban dan pamannya kemudian menghitung ulang stok dan menemukan 20 baju hilang. Setelah mengecek toko lain milik pamannya yang berada di sebelah, mereka kembali mendapati barang hilang. Total kerugian mencapai 40 potong pakaian.

    Menurut pemeriksaan saksi sopir bus, I Wayan Suarta, ia mengenali sejumlah WNA dalam rekaman CCTV sebagai rombongan turis Jepang yang ia antar sejak 1 hingga 3 Desember 2025. Rombongan ini tiba melalui agen perjalanan yang berlokasi di Jalan Ngurah Rai, Tuban, Badung.

    “Rombongan tamu Jepang itu sekitar 100 orang dengan empat bus,” jelasnya.

    Pada hari kejadian, bus rombongan berangkat dari hotel di Nusa Dua sekitar pukul 08.30 WITA menuju Ubud. Mereka tiba pukul 10.00 WITA dan diarahkan oleh empat pemandu. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Tegallalang untuk makan siang, kemudian menuju pusat oleh-oleh Krisna di Kuta.

    Sekitar pukul 18.00 WITA, rombongan bergerak menuju restoran Mama Mia Tuban sebelum akhirnya diantar ke Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk kembali ke Jepang pada pukul 19.00 WITA.

    “Kerugian materi di toko pakaian kurang lebih Rp3.600.000. Para pelaku sudah pulang ke negaranya,” ujar saksi.

    Kasi Humas Polres Gianyar IPDA Gusti Ngurah Suardita membenarkan rombongan tersebut merupakan pelajar dari Jepang. Ia menyatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan.

    Video yang beredar menunjukkan tiga pria yang berpura-pura melihat barang sambil diam-diam memasukkan pakaian ke dalam tas. Seorang pria lain tampak ikut beraksi. Mereka terdengar berbicara dalam bahasa Jepang.

    Video itu juga disebut telah menjadi perbincangan di Jepang, dengan sejumlah warganet menyebut tindakan para pelaku sebagai aib bagi negara mereka.

    [Gambas:Instagram]

    (kdf/isn)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Kesaksian Karyawan Dikepung Api & Asap saat Kebakaran Maut Terra Drone

    December 10, 2025

    Cabuli 8 Santriwati, Pengasuh Ponpes di Sumenep Divonis Kebiri Kimia

    December 10, 2025

    Kejari Tetapkan Wakil Walkot Bandung dan Anggota DPRD Jadi Tersangka

    December 10, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Diogo Moreira Dinilai Lebih Cepat Ketimbang Marc Marquez

    Berita Olahraga December 10, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita MotoGP: Bos LCR MotoGP, Lucio Cecchinello, mengatakan bahwa ayah Marc Marquez mengatakan kepadanya…

    Banding Ditolak, ANS Kosasih Tetap Dihukum 10 Tahun Penjara

    December 10, 2025

    Sidang Perdana Korupsi Kasus Chromebook Nadiem Makarim Digelar 16 Desember : Okezone News

    December 10, 2025

    Usai Jadi Tersangka, Erwin Wakil Walkot Bandung Tak Ditahan Kejari

    December 10, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Diogo Moreira Dinilai Lebih Cepat Ketimbang Marc Marquez

    December 10, 2025

    Banding Ditolak, ANS Kosasih Tetap Dihukum 10 Tahun Penjara

    December 10, 2025

    Sidang Perdana Korupsi Kasus Chromebook Nadiem Makarim Digelar 16 Desember : Okezone News

    December 10, 2025

    Usai Jadi Tersangka, Erwin Wakil Walkot Bandung Tak Ditahan Kejari

    December 10, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.