Pathum Thani – Mantan juara dunia Aaron Chia / Soh Wooi Yik selalu menjadi penyelamat andalan Malaysia dalam situasi penuh tekanan, tetapi bahkan mereka pun tidak mampu mencegah peluang emas lepas begitu saja di SEA Games.
Malaysia kalah 0-3 dari Indonesia di final tim putra di Universitas Thammasat di Pathum Thani kemarin.
Pasangan peringkat 2 dunia Aaron / Wooi Yik diharapkan dapat membalikkan keadaan setelah kekalahan tipis Leong Jun Hao 12-21, 19-21 dari Alwi Farhan di nomor tunggal pembuka, tetapi sebaliknya, harapan Malaysia untuk mengakhiri penantian 20 tahun untuk meraih medali emas tim pupus dengan cara yang menyakitkan.
Aaron / Wooi Yik, yang biasanya menjadi jantung tim, tidak pernah mencapai performa terbaiknya dan dikalahkan dengan skor 12-21, 12-21 oleh pasangan peringkat 8 dunia, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Saat kedudukan imbang hampir berakhir, pemain debutan Justin Hoh tidak mampu menahan tekanan dan kalah 12-21, 14-21 dari pemain peringkat 48 dunia Moh Zaki Ubaidillah, yang mengakhiri kekalahan telak Malaysia dengan skor 0-3.
Ini merupakan pukulan telak karena Malaysia sangat diunggulkan melawan Indonesia yang kekuatannya kurang memadai, yang telah mengistirahatkan nama-nama bintang seperti Jonatan Christie dan pasangan ganda papan atas Fajar Alfian-Shohibul Fikri.
Namun, bahkan tanpa senjata andalan mereka, Indonesia memperluas dominasinya, seperti yang mereka lakukan di SEA Games terakhir di Kamboja.
Malaysia kalah 1-3 dari Indonesia di final Games terakhir di Kamboja, di mana satu-satunya poin dicetak oleh Jun Hao saat itu.
Wooi Yik merasa kecewa dan mengatakan bahwa Sabar-Moh bermain lebih percaya diri sementara mereka melakukan terlalu banyak kesalahan sendiri.
“Kami hanya ingin berjuang untuk mencoba menyamakan kedudukan. Kami kecewa karena tidak bisa meraih satu poin pun,” kata Wooi Yik.
“Kami mencoba menjalankan rencana permainan kami dan tidak memudahkan lawan di lini depan, tetapi mereka lebih percaya diri. Kami juga melakukan banyak kesalahan yang tidak perlu dan ini berkontribusi pada kekalahan kami.”
Justin yang baru pertama kali tampil juga memasang wajah sedih.
“Jujur saja, lawan saya sangat percaya diri karena timnya unggul 2-0 dan tekanan ada pada saya,” kata Justin.
“Dia bermain sangat baik dan saya harus menerima kekalahan ini.”
Malaysia terakhir kali memenangkan medali emas beregu di SEA Games 2005 di Filipina.
Tim ini sekarang akan berupaya untuk mengembalikan kehormatan mereka di kompetisi individu yang dimulai hari ini.
Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, SEA Games Thailand, Indonesia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/aaronwooi-yik-sakit-hati-kalah-dari-indonesia-di-final-beregu-sea-games
