Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bakal menanggung biaya pengobatan 21 siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) yang menjadi korban tabrak mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kamis (11/12).
Hal itu disampaikan Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya saat meninjau lokasi kejadian. Sony juga memastikan para korban akan mendapatkan pelayanan tingkat satu.
“Tadi saya pesan di ruangannya ruangan kelas 1 dan BGN akan menanggung biaya pengobatan tersebut,” kata Sony di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BGN, kata Edy mengaku menyesalkan insiden tersebut dan memastikan hal itu akan menjadi evaluasi. Saat ini, lanjut dia, pihaknya menyerahkan proses penyelidikan kepada aparat kepolisian, termasuk penyebabnya.
“Nanti teknisnya apakah karena human error, apakah karena kelalaian pengemudi, apakah karena peralatan, apa kendaraannya sendiri yang tidak optimal gitu ya,” kata dia.
“Tapi kalau saya lihat secara fisik kendaraannya bagus ya. Tapi yang menjawab ini tentu aparat penegak hukum,” imbuh Sony.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan para korban saat ini dirawat di dua rumah sakit, masing-masing Rumah Sakit Koja dan Cilincing. Asep mengaku pihaknya juga masih mendalami penyebab kejadian dengan memeriksa supir yang saat ini sudah diamankan di Polres Jakarta Utara.
“Saya belum bisa menyampaikan ini. Karena ini bukan di jalan raya. Jadi saya turunkan di Dirkrimmum dan juga Dirlantas untuk mendalami. Jadi hasilnya kita akan sampaikan ke rekan-rekan semuanya,” katanya di lokasi.
(thr/gil)
[Gambas:Video CNN]

