Penghargaan ini, yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Indonesia Independen Cipta Governansi (IICG), menjadi bukti konkret konsistensi BNI dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG).
Penghargaan yang diterima langsung oleh Direktur Human Capital & Compliance BNI, Munadi Herlambang, menempatkan perseroan dalam Kategori Sangat Tepercaya.
Predikat ini tidak hanya sekadar formalitas, melainkan cerminan kemampuan BNI menjalankan praktik tata kelola modern dan berkelanjutan di tengah dinamika industri perbankan yang semakin kompleks.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa apresiasi ini merupakan pengakuan penting yang memotivasi.
“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa langkah transformasi tata kelola yang dijalankan BNI mendapatkan pengakuan positif dan memotivasi kami untuk terus memperkuat penerapan GCG ke depan,” ujar Okki.
Momentum penghargaan ini terasa makin bermakna karena sangat selaras dengan kampanye nasional antikorupsi yang digaungkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
IICG menilai bahwa keberhasilan BNI meraih status perusahaan paling tepercaya adalah buah dari transformasi menyeluruh yang dilakukan perusahaan. Transformasi ini berhasil memperkuat fondasi tata kelola melalui beberapa aspek Utama, yaitu pengembangan solusi ekosistem bisnis digital, peningkatan daya saing global, serta penguatan manajemen risiko dan operasional secara komprehensif.
Okki menegaskan bahwa arah transformasi BNI melampaui sekadar pengejaran pertumbuhan cepat. Fokus utama adalah pada keberlanjutan jangka panjang, efisiensi, serta peningkatan customer experience yang berkesinambungan.
BNI percaya bahwa GCG yang kuat dan konsisten adalah kunci utama untuk menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan (stakeholder) dan memastikan pertumbuhan yang sehat di masa depan.
Dengan pencapaian ini, BNI memperkuat posisinya sebagai salah satu bank dengan standar layanan dan tata kelola terbaik yang kompetitif di tingkat internasional.

