Chris DeMarco resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru New York Liberty, dan meski antusiasnya sangat besar, ia harus menunggu hingga 1 Januari 2026 untuk benar-benar mulai bekerja.
Untuk saat ini, DeMarco masih menyelesaikan tugasnya sebagai asisten pelatih Golden State Warriors — perannya selama 13 tahun yang membawanya ikut meraih empat gelar NBA.
Bagi Chris DeMarco, keputusan menerima pekerjaan ini sangat mudah. “Saya melakukan sedikit riset.
Tidak diragukan lagi ini adalah peluang terbaik di WNBA,” ujarnya. “Franchise juara yang solid, dan ini memang yang saya inginkan. Itulah alasan saya ada di sini sekarang.”
Menariknya, pertandingan terakhirnya bersama Warriors akan berlangsung di Brooklyn menghadapi Nets, tepat sebelum ia memulai masa jabatan barunya di 2026.
Selama masa transisi, DeMarco memanfaatkan waktu luangnya dengan mempelajari Liberty secara mendalam.
Ia mengakui telah “memesan hampir semua buku tentang New York Liberty” dan mulai menonton ulang pertandingan serta mempelajari sejarah WNBA—kali ini bukan sebagai penonton, tetapi sebagai pelatih yang akan memimpin tim tersebut.
Dalam perkenalan resminya pada Rabu (10/12), beberapa pemain kunci Liberty hadir memberi dukungan, termasuk Sabrina Ionescu, Betnijah Laney-Hamilton, Isabelle Harrison, dan Nyara Sabally.
Chris DeMarco juga berpotensi mewarisi skuad bertalenta yang mencakup Breanna Stewart dan Jonquel Jones.
Meski keduanya berstatus free agent, GM Liberty Jonathan Kolb optimis bintang-bintangnya akan kembali setelah perjanjian kerja bersama (CBA) yang baru disepakati.
DeMarco menjadi salah satu dari beberapa pelatih WNBA terbaru yang membawa pengalaman NBA, bergabung dengan Alex Sarama (Portland) dan Sonia Raman (Seattle), bagian dari lima perekrutan pelatih baru musim ini.
Kolb menilai pengalaman luas DeMarco di berbagai peran bersama Warriors—dari pengembangan pemain hingga asisten pelatih—menjadi nilai tambah besar.
Selain itu, Chris DeMarco juga telah menjadi pelatih tim nasional putra Bahama sejak 2019.
Kesannya terhadap WNBA semakin kuat setelah berdiskusi dengan Nick U’Ren, GM Phoenix, serta Nate Tibbetts, pelatih Mercury—keduanya mantan staf NBA yang memahami transisi lintas liga tersebut.
Kolb pun menegaskan alasan utama memilih DeMarco: “Chris memiliki kombinasi langka antara kecerdasan taktis, kecerdasan emosional, dan etos kerja besar. Itu sangat selaras dengan para pemain kami.”
Dengan semangat besar, rekam jejak juara, serta dedikasi yang jelas, DeMarco siap membawa Liberty memasuki babak baru—sebuah proyek yang ia sebut sebagai peluang terbaik dalam karier kepelatihannya.
Artikel Tag: Chris DeMarco
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/chris-demarco-tak-sabar-mulai-era-baru-bersama-new-york-liberty

