Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur menjelaskan, penganiayaan bermula saat dua debt collector menghentikan seorang pengendara sepeda motor. Tidak lama setelah itu, ada sebuah mobil di belakangnya tiba-tiba berhenti dan langsung mengeroyok kedua debt collector.
“Keluar dari mobil, mereka langsung ngeroyok dengan begitu sporadis, begitu cepat oleh kelompok-kelompok yang menyetop ini, yang memberhentikan kendaraan ini,” jelas Kompol Mansur.
Serangan itu membuat kedua korban terperosok tak berdaya, lalu diseret ke tepi jalan dalam kondisi bersimbah darah.
“Dua-duanya itu matel (mata elang/debt collector). Pengendara mobil yang datang sempat berjalan, enggak tahu dari mana tiba-tiba turun membantu menganiaya dengan sporadis. Ya sudah, akhirnya dibawa ke pinggir,” kata Mansur.
Setelah memukuli korban, para pelaku melarikan diri.
“Yang mukul langsung kabur dengan begitu cepat. Kurang lebih empat sampai lima orang. Sementara (matel) yang satu meninggal, yang satu masih hidup (kritis),” ujar Mansur.
Polisi pun masih mendalami motif dari kejadian ini.

