Sebuah mobil listrik dan beberapa motor serta warung/kios terlihat dilalap si jago merah buntut kericuhan antara debt collector atau mata elang (matel) dengan kelompok lain.
Salah satu korban dilaporkan tewas, sementara satu lainnya luka berat.
Tiga buah mobil pemadam kebakaran diturunkan di sekitar lokasi dan tampak puluhan anggota polisi berjaga untuk antisipasi terjadinya kericuhan susulan. Api sudah padam sekitar pukul 00.15 WIB, Jumat dini hari, 12 Desember 2025.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly sebelumnya menjelaskan, keributan lanjutan terjadi ketika sekelompok orang diduga rekan korban datang ke lokasi usai Salat Magrib.
“Tiba-tiba ada sekelompok massa datang, langsung merusak (area sekitar lokasi) karena menjadi TKP pengeroyokan di sini,” ujar Kombes Nicolas.
Massa menyerang membabi buta, menargetkan warung dan sepeda motor milik warga di sekitar lokasi.
“Kami berharap warga masyarakat jangan main hakim sendiri. Segala sesuatu tolong dilaporkan untuk ditangani secara hukum yang berlaku di Indonesia,” imbuhnya.
Untuk saat ini, Nicolas memastikan bahwa situasi dan kondisi saat ini sudah kondusif.
“Intinya TKP sudah kondusif, aman terkendali. Kami mengamankan TKP ini dan kami berharap warga masyarakat tidak lagi khawatir. Silakan beraktifitas seperti sedia kala. Kasus ini sudah ditangani oleh Polri,” pungkas Nicolas.
