Menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), tahun ini Pemkot Jakpus telah membangun 65 rumah dari target 80 rumah. Program ini juga menggandeng CSR PT Pertamina yang telah membangun 8 rumah, CSR PT Suprajaya 2 rumah, dan CSR PT Arminereka 1 rumah.
“Saya yakin dengan kerja sama erat dan semangat gotong royong, kita mampu menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan,” kata Walikota Jakpus, Arifin dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Desember 2025.
Arifin mengurai, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 menunjukkan 63 persen dari 2,78 juta rumah tangga di Jakarta belum memiliki rumah layak huni. Sementara itu, menurut data BPS tahun 2021, hanya 40 persen rumah tangga di DKI Jakarta yang memiliki akses hunian layak.
Khusus di Jakarta Pusat, persentase rumah tangga yang memiliki akses hunian layak pada tahun 2022 tercatat hanya 31,46 persen.
Maka dari itu, sejak tahun 2021 Pemkot Jakpus telah memperbaiki rumah masyarakat dhuafa sebanyak 270 rumah. Mulai tahun 2024, Pemkot Jakpus juga memprioritaskan bedah rumah bagi pasien tuberkulosis (TBC).
“Mari kita jadikan program ini sebagai langkah awal untuk menciptakan lebih banyak inisiatif positif bagi warga Jakarta Pusat,” pungkasnya.

