Gerakan Pramuka adalah organisasi yang tidak hanya berfokus pada Pendidikan karakter melalui kegiatan Kepramukaan, seperti Jambore, Raimuna, Pesta Siaga. Tetapi juga hadir di tengah masyarakat saat ada bencana alam. Salah satunya yang Pramuka Peduli (Pramuli) Kwartir Ranting (Kwarran) Kertanegara lakukan, yaitu pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban longsor dan banjir bandang di Sumatera. Kali ini Pramuli Kwarran Kertanegara bekerjasama dengan Lanud Jenderal Besar Soedirman untuk mendistribusikan bantuan berupa pakaian layak pakai untuk balita hingga dewasa.
Proses penyerahan bantuan ini dilakukan di Mako Lanud Jenderal Besar Soedirman (JBS) pada hari Rabu, 10 Desember 2025. Ketua Pramuli Kwarran Kertanegara, kak Wakhidi memimpin penyerahan bantuan ini secara langsung kepada Lanud JBS dan diterima oleh perwakilan Lanud JBS yaitu Kak Shidiq dan Kak Yudi.
Kak Wakhidi menjelaskan bahwa kegiatan kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa pramuka bukan sekadar organisasi kepanduan, tetapi juga garda terdepan dalam aksi gotong royong dan kepedulian.
“Kolaborasi lintas lembaga yang terjalin antara Pramuka dan TNI AU semakin menegaskan bahwa kerja sama yang kuat dapat mempercepat dan memperluas jangkauan bantuan ke masyarakat terdampak bencana.” Ucapnya.
Penggalangan Donasi Selama Tujuh Hari
Ia menjelaskan bahwa sebelum proses pengiriman, Pramuka Peduli Kwarran Kertanegara terlebih dahulu melaksanakan pengumpulan donasi dari tanggal 2 hingga 9 Desember 2025. Sasarannya adalah seluruh gugus depan dan masyarakat yang ada di Kwarran Kertanegara. Dalam kurun waktu satu pekan tersebut, Kwarran Kertanegara melibatkan anggota pramuka, pembina, dan masyarakat umum.
“Semangat penggalangan dana ini bermula dari keprihatinan mendalam terhadap kondisi masyarakat di Sumatera yang terdampak bencana. Banyak warga kehilangan tempat tinggal, fasilitas umum rusak, serta kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Hal inilah yang mendorong Kwarran Kertanegara untuk bergerak cepat mengajak masyarakat sekitar ikut berdonasi.” Tambahnya.
Hasil penggalangan sangat menggembirakan. Selama tujuh hari tersebut, terkumpul 11 karung besar pakaian layak pakai yang masih dapat digunakan oleh para korban bencana. Serta 2 karung kecil berisi perlengkapan mandi dan cuci, meliputi sabun mandi, deterjen, dan kebutuhan kebersihan lainnya. Seluruh donasi kemudian disortir dan dipilah agar tepat guna ketika sampai di lokasi bencana.
Kak Wakhidi menyebut bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Banyak yang terdorong untuk memberikan apa pun yang mereka miliki demi membantu para korban. Baginya, inilah wujud konkret implementasi nilai satya Darma Pramuka yang mengajarkan pentingnya rela menolong dan tabah dalam menghadapi persoalan kemanusiaan.
Peran TNI AU : Menguatkan Jalur Distribusi Bantuan
Salah satu elemen kunci yang membuat kegiatan ini berjalan dengan baik adalah keterlibatan TNI Angkatan Udara. Pramuka Peduli Kwarran Kertanegara menjalin kerja sama dengan TNI AU untuk memastikan bahwa bantuan dapat dikirimkan ke Sumatera dengan cepat dan aman melalui jalur udara.
Jalur udara dipilih mengingat beberapa wilayah terdampak mengalami putusnya akses darat. Dengan menggunakan pesawat militer, bantuan dapat mendarat langsung lebih dekat dengan zona bencana, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Kolaborasi antara Pramuka Peduli dan TNI AU ini menjadi contoh sinergi positif antara organisasi kemasyarakatan dan lembaga negara dalam menjalankan misi kemanusiaan. Mereka bekerja dengan satu tujuan, menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara yang membutuhkan.” Ujar kak Wakhidi.
Proses Pengiriman Bantuan pada 10 Desember 2025
Rangkaian kegiatan puncak dilaksanakan pada Rabu, 10 Desember 2025. Sejak pagi, anggota Pramuka Peduli berkumpul di Sekretariat Kwarran Kertanegara untuk memastikan seluruh bantuan sudah terdata dan dikemas dengan rapi. Karung-karung besar dan kecil berisi donasi kemudian diangkut ke kendaraan pengantar menuju Lanud Wirasaba Purbalingga.
Dalam suasana penuh semangat, kak Wakhidi memimpin langsung jalannya kegiatan. Ia bersama para anggota Pramuka peduli dan pengurus Kwarran Kertanegara turut mendampingi perjalanan pengiriman hingga ke Lanud sebagai bentuk komitmen terhadap kelancaran distribusi.
Sesampainya di Lanud Wirasaba, donasi diserahkan secara resmi kepada perwakilan TNI AU. Kak Shidiq dan Kak Yudi kembali memastikan bahwa seluruh paket bantuan masuk ke dalam daftar logistik untuk segera diberangkatkan menuju Sumatera. Atmosfer kebersamaan antara anggota Pramuka dan TNI AU tampak jelas selama proses serah terima berlangsung.
Bantuan tersebut kemudian dijadwalkan dikirim menggunakan pesawat angkut militer yang telah disiapkan untuk keperluan kemanusiaan. Dengan jalur udara, harapannya bantuan dapat tiba lebih cepat dan meringankan beban korban bencana yang sedang berjuang memulihkan kondisi.
Makna Sosial dan Pembelajaran bagi Anggota Pramuka
Ketua Kwarran Kertanegara, kak Ajin Udi Prianji menjelaskan bahwa kegiatan penggalangan hingga pengiriman donasi ini bukan sekadar program kerja, melainkan juga pembelajaran sosial yang sangat penting bagi anggota Pramuka Kwarran Kertanegara. Mereka tidak hanya dilatih untuk peduli, tetapi juga dilibatkan secara langsung dalam proses nyata bantuan kemanusiaan.
“Para anggota Pramuka belajar bagaimana mendata, memilah, mengemas, dan mendistribusikan donasi. Mereka juga melihat langsung bagaimana kolaborasi dengan lembaga lain, dalam hal ini TNI AU, dilakukan secara terstruktur. Semua ini menjadi bekal pengalaman berharga tentang manajemen bencana dan kerja sama tim.” Jelasnya.
Lebih dari itu, kegiatan ini menanamkan nilai empati dan gotong royong yang merupakan ciri khas Gerakan Pramuka. Melalui aksi langsung, mereka memahami bahwa kepedulian tidak hanya disuarakan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan.
Harapan dan Pesan dari Kwarran Kertanegara
Kak Wakhidi selaku ketua Pramuka Peduli menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat meringankan beban para korban bencana di Sumatera. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi Kwarran lain untuk melakukan aksi serupa.
“Pramuka harus terus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ketika ada bencana, Pramuka harus hadir. Ketika ada kesulitan, Pramuka harus membantu. Asi seperti ini akan terus kami lakukan dan kembangkan di masa mendatang.” Katanya.
Ketua Kwarran Kertanegara juga menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI AU, masyarakat yang berdonasi, para pembina, dan seluruh anggota pramuka di wilayah Kwarran Kertanegara yang telah terlibat selama tujuh hari penggalangan donasi hingga proses pengiriman. Kolaborasi dan partisipasi semua pihak menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
“Gerakan Pramuka kembali membuktikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan yang mereka junjung bukan hanya semboyan, melainkan tindakan nyata. Melalui kegiatan ini, Pramuka Peduli Kwarran Kertanegara mempertegas perannya sebagai garda terdepan dalam membantu sesama, sekaligus memberi teladan bagi generasi muda tentang arti kepedulian tanpa batas.” Pungkas kak Ajin.
Pewarta : Akbar Khusen Jurnalis Kwarran Kertanegara

