Jadwal yang tidak biasa akibat NBA Cup memberikan Houston Rockets waktu istirahat dan kesempatan untuk merefleksikan awal musim.
Houston Rockets akan menjamu Los Angeles Clippers pada Kamis (11/12) malam atau Jumat pagi WIB setelah jeda empat hari sejak kekalahan 122-109 di kandang Dallas Mavericks pada Sabtu lalu.
Kekalahan Houston Rockets tersebut terjadi pada malam kedua dari dua pertandingan berturut-turut dan menandai pertandingan kedua berturut-turut tanpa center Alperen Sengun, yang dijadwalkan kembali melawan Clippers setelah absen karena sakit.
Meskipun rotasi mereka terpengaruh oleh cedera selama seperempat pertama jadwal mereka, Houston Rockets saat ini berada di peringkat keempat di Wilayah Barat.
Awal musim yang cepat ini merupakan hasil dari serangan dan pertahanan yang masuk lima besar, serta bukti kohesi mereka setelah merekrut Kevin Durant, yang akan masuk Hall of Fame, selama offseason.
“Saya pikir kami sudah bagus. Kami ingin menjadi hebat,” kata pelatih Houston Rockets, Ime Udoka. “Jika melihat rekor secara keseluruhan, ada beberapa hal positif di sana, tapi kami juga merasa ada beberapa hal yang terlewatkan, dan kami berusaha menemukan area di mana kami telah berkembang atau mengalami penurunan. Secara keseluruhan bagus, tapi kami berusaha menjadi lebih baik dari sekadar bagus.
“Secara umum, ketika plus/minus (+10,8 net rating) kita berada di level ini, dan secara ofensif dan defensif kita berada di level ini, kita akan mengambil langkah-langkah positif, terutama dengan integrasi Kevin. Tapi kita memahami ada level lain yang bisa kita capai.”
Menemukan level berikutnya telah menjadi tujuan utama bagi Rockets.
Mereka akan menyambut kembali Tari Eason (cedera oblique) dan Dorian Finney-Smith (cedera pergelangan kaki), yang belum bermain musim ini, dalam beberapa pekan ke depan.
Kembalinya mereka akan memperkuat rotasi yang efektif, meskipun rotasi tersebut telah menipis akibat cedera.
Mengingat kesuksesan mereka saat ini, Rockets memiliki alasan untuk optimis ketika mereka kembali lengkap.
“Tahun ini, semua orang tahu peran mereka,” kata Sengun. “Tidak ada yang mencoba melakukan hal ekstra. Semua orang tahu apa yang harus dilakukan.
“Hal satu-satunya dengan tim ini adalah menang. Tidak peduli siapa yang bermain baik atau buruk, itu tidak penting. Yang penting adalah kemenangan di akhir pertandingan, dan itulah yang kami coba bangun di sini. Itulah yang kami kerjakan.”
Awal musim ini, ketika Clippers pertama kali menunjukkan tanda-tanda sebagai unit pertahanan yang kurang baik, pelatih Clippers Tyronn Lue menanggapi kelemahan tersebut dan menggambarkan jalur pengembangan.
“Hanya memulai dengan lebih baik, memulai pertandingan dengan pertahanan dan tidak perlahan-lahan masuk ke dalamnya, kami harus lebih baik dalam hal itu,” kata Lue. “Hanya menyerang pertandingan dengan mindset pertahanan. Kita harus menemukan cara untuk memperbaiki dan mengoreksi hal itu.”
Clippers, yang kalah dalam tujuh dari delapan pertandingan terakhir mereka, belum melakukan koreksi tersebut.
Mereka menempati peringkat ke-25 di NBA dalam peringkat pertahanan dan kebobolan 118 poin per 100 possession selama delapan pertandingan beruntun.
Clippers hanya membiarkan kurang dari 100 poin dua kali musim ini, termasuk kemenangan tandang 115-92 atas Atlanta Hawks pada 3 Desember.
Los Angeles memiliki rekor 1-3 dalam tur tandang lima pertandingan yang berakhir di Houston.
Setelah mengalahkan Atlanta, mereka kalah dalam kedua pertandingan back-to-back melawan Memphis Grizzlies pada Jumat lalu dan Minnesota Timberwolves pada Sabtu ini.
Artikel Tag: Houston Rockets
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-los-angeles-clippers-vs-houston-rockets-12-des-2025
