Jakarta, CNN Indonesia —
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memastikan tak korban meninggal dunia dalam insiden mobil SPPG MBG menabrak kerumunan siswa di halaman SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12).
Asep mengatakan hingga saat ini total ada 20 korban luka-luka dalam insiden itu. Para korban dirawat di Rumah Sakit Koja dan Cilincing.
“Kalau untuk yang meninggal dunia tidak ada. Kita doakan tidak ada semuanya cepat sehat,” kata Asep saat meninjau lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan dari total 20 korban, 19 di antaranya merupakan siswa, dan satu guru. Sebanyak lima korban, yang terdiri dari guru dan empat siswa dirawat di Rumah Sakit Koja. Sedangkan, 15 korban sisanya dirawat di RS Cilincing, Jakut.
“Untuk Rumah Sakit Koja sendiri ada berjumlah sekitar lima orang ya, satu guru dan empat siswa. Dan untuk 15 siswa lainnya ada di Rumah Sakit Cilincing,” katanya.
Namun, ada perbedaan jumlah korban berdasarkan keterangan dari BGN dan Gubernur DKI Pramono Anung. Pramono menyebut jumlah korban sebanyak 21, dan satu di antaranya tengah dirawat di ICU. Sedangkan BGN menyebut jumlah korban sebanyak 19.
Asep mengaku masih mendalami penyebab insiden tersebut. Saat ini, supir mobil sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Polres Jakut.
“Sopirnya sudah kita amankan di Polres Jakut. Kita akan melakukan pemeriksaan. Kita melakukan pemeriksaan,” katanya.
(thr/isn)
[Gambas:Video CNN]
