Jakarta, CNN Indonesia —
Sejumlah tenda milik pedagang kaki lima (PKL) hingga motor dibakar buntut aksi pengeroyokan yang menewaskan satu pria mata elang (matel) di depan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/12).
Peristiwa itu turut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
“Kalau warung tadi susah untuk ngitungnya, sebagian sudah tutup, karena kalau lihat dari titik api kurang lebih ada enam titik api, namun bisa kita padamkan, kebetulan pemilik masih ada di sekitar sini,” kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mansur menduga pembakaran tersebut merupakan aksi serangan balik atas pengeroyokan yang menewaskan satu orang mata elang tersebut.
“Mungkin ada rasa tidak terima. Imbasnya ke lingkungan sini yang tidak tahu menahu karena kejadiannya di jalan dan menurut keterangan saksi hanya spontanitas, enggak tahu dari mana, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Menurut Mansur, pihaknya masih menyelidiki aksi pengeroyokan tersebut. Mansur juga mengaku belum bisa memastikan identitas para pelaku.
“Sampai dengan saat ini kami belum bisa memastikan, masih proses penyelidikan,” ucap dia.
Sebelumya, dua pria yang berprofesi sebagai mata elang menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal di Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (11/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat pengeroyokan itu, satu orang meninggal dunia.
Peristiwa bermula saat kedua mata elang itu menghentikan seorang pengendara sepeda motor di lokasi kejadian.
Aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh orang-orang yang keluar dari dalam mobil yang melintas di sekitar lokasi. Aksi pengeroyokan berlangsung cepat.
Para pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian setelah melakukan aksi pengeroyokan. Pemotor yang sempat diberhentikan oleh kedua korban, juga langsung meninggalkan lokasi kejadian.
(fra/dis/fra)
[Gambas:Video CNN]
