Jakarta, CNN Indonesia —
Empat orang yang diduga keracunan gas ditemukan tewas di dalam sebuah mobil di ruas Tol Pejagan-Pemalang KM 284, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Kamis (11/12) pagi.
Seluruh jenazah telah menjalani autopsi di RSUD Suselo Slawi pada Kamis (11/12) petang hingga sekitar pukul 23.00 WIB. Proses autopsi dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Suselo Slawi Tegal, dr. Teguh Sukma Wibowo mengatakan berdasarkan analisis tanda-tanda awal pada jenazah, keempat korban meninggal akibat mati lemas. Ia juga menyebut tidak ditemukan luka memar maupun bekas senjata tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau hasil resmi saya belum melihat, tapi dari tanda-tanda pada jenazah, mereka mati lemas. Tidak ditemukan memar atau bekas senjata tajam,” kata Teguh, Jumat (12/12), dikutip dari detikJateng.
Dari gejala yang ditemukan, katanya, kematian para korban mengarah pada dugaan keracunan gas. Namun, jenis gas yang diduga menjadi penyebab kematian masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
“Dilihat dari gejalanya, mereka mati lemas seperti keracunan gas mematikan. Jenisnya apa, itu perlu diselidiki lagi,” ujarnya.
Setelah proses autopsi selesai, keempat jenazah dipulangkan ke keluarga masing-masing dan dijemput sekitar pukul 23.30 WIB.
Empat orang yang ditemukan tewas di dalam mobil itu yakni:
1. IW, laki-laki, (39), alamat Jatisari, Kota Bekasi.
2. PRW, laki-laki, (40), alamat Bubakan, Pacitan.
3. WY, perempuan, (38), alamat Jatisari, Kota Bekasi.
4. Seorang anak balita.
Keempat korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam satu unit mobil Toyota Kijang Kapsul berwarna silver dengan nomor polisi B 1973 KVA di KM 284+800 Tol Pejagan-Pemalang, tepatnya di wilayah Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo menjelaskan peristiwa ini pertama kali terungkap pada Kamis (11/12) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ia mengungkapkan mobil tersebut sebelumnya sempat berhenti di KM 250 wilayah Brebes sekitar pukul 01.00 WIB.
“Karena berhenti cukup lama, mobil korban didatangi petugas. Ternyata sopir dalam kondisi lemah. Ditawari dirujuk ke rumah sakit tidak mau,” kata Bayu.
Mobil kemudian melanjutkan perjalanan ke arah timur. Namun, beberapa jam kemudian kendaraan tersebut kembali ditemukan terparkir di KM 284+800.
Petugas tol mencoba mengetuk pintu dan jendela mobil, tetapi tidak mendapat respons.
“Karena tidak ada respons, pihak tol melaporkan kejadian ini ke Polres Tegal. Tim gabungan kemudian datang untuk menangani mobil tersebut,” tutur Bayu.
(lom/sfr)
[Gambas:Video CNN]
