Terbaru, Bank Mandiri menyalurkan bantuan bencana ke tiga titik utama terdampak, yakni Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga melalui posko-posko bencana.
Penyaluran bantuan bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BPBD, aparat setempat, serta relawan karyawan Bank Mandiri atau Mandirian, guna memastikan bantuan diterima masyarakat secara tepat sasaran.
Vice President Bank Mandiri, Rachmad Hidayat Lubis menjelaskan, bantuan yang disalurkan kali ini mencapai 5.000 paket terdiri dari kebutuhan pokok makanan dan minuman, serta obat-obatan untuk mendukung kondisi kesehatan warga terdampak.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya rutin Bank Mandiri merespons bencana di berbagai daerah,” kata Rachmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 14 Desember 2025.
Kehadiran Bank Mandiri di lokasi bencana juga difokuskan pada akselerasi distribusi agar bantuan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Dalam kondisi darurat, kecepatan distribusi dan kolaborasi lintas pihak menjadi kunci. Karena itu, kami terus berkoordinasi dengan aparat setempat agar bantuan dapat diterima warga secara optimal,” lanjut Rachmad.
Selain distribusi bantuan logistik, relawan Mandirian turut terlibat aktif dalam mendukung operasional lapangan, mulai dari pendampingan di posko hingga membantu pengelolaan kebutuhan darurat masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri yang dijalankan secara konsisten, khususnya di wilayah rawan bencana.
Melalui langkah ini, Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat Sumut sejalan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung ketahanan sosial dan pemulihan pascabencana.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak. Bank Mandiri akan terus menjaga sinergi dengan berbagai pihak agar proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat,” tutup Rachmad.
Sejak 28 November 2025 hingga saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sebanyak lebih dari 73 ribu paket ke wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

