Berita Badminton : Meraih kemenangan di level tertinggi – kejuaraan dunia – namun gagal di SEA Games adalah kenyataan pahit bagi pasangan ganda campuran Chen Tang Jie / Toh Ee Wei.
Juara dunia itu kecewa setelah menderita kekalahan mengejutkan dua game langsung 15-21 dan 16-21 dari pasangan tuan rumah favorit Ruttanapak Oupthong / Jhenicha Sudjaipraparat di babak semifinal kemarin.
Tang Jie / Ee Wei telah mengalahkan pasangan Thailand peringkat 13 dunia dalam ketiga pertemuan sebelumnya, tetapi kali ini mereka jauh dari performa terbaik dan menyerah setelah 44 menit.
Ee Wei mengakui bahwa tekanan berperan dalam performa mereka yang di bawah standar.
“Kami tidak mampu menampilkan permainan terbaik kami,” kata Ee Wei.
“Tentu saja ada tekanan pada kami, tetapi sebagai atlet, kami perlu menemukan cara untuk mengesampingkan ekspektasi dan memberikan penampilan terbaik kami.”
“Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan tahu bahwa pertandingan melawan pasangan tuan rumah akan sulit, tetapi mereka memberi kami banyak tekanan dan kami kesulitan di lapangan.”
Kekalahan itu, tambah Ee Wei, merupakan pengingat bahwa keduanya masih dalam proses pengembangan.
“Kita harus mengakui bahwa kita belum sempurna.”
“Orang mungkin mengatakan kami adalah juara dunia, tetapi kami belum mencapai tahap di mana kami dapat menangani tekanan secara konsisten. Kami masih belajar, dan kekalahan ini adalah pelajaran besar bagi kami.”
Sebelumnya peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2025, Pearly Tan M Thinaah lolos ke babak final Individual SEA Games 2025 setelah menundukan wakil Indonesia, Rachel Alyssa Rose / Febi Setianingrum dengan rubber game .
Artikel Tag: Chen Tang Jie, Toh Ee Wei, SEA Games Thailand
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/keok-di-sea-games-juara-dunia-tang-jieee-wei-akui-masih-dalam-pemulihan
