Berita Liga Inggris: Mikel Arteta meminta publik dan internal Arsenal bersabar dengan perkembangan Ethan Nwaneri, di tengah minimnya menit bermain sang gelandang serang pada musim ini.
Playmaker berusia 18 tahun itu memang digadang-gadang sebagai talenta terbaik akademi The Gunners dalam beberapa tahun terakhir, namun sejauh ini belum menjadi pilihan utama secara konsisten.
Nwaneri mencatatkan sejarah saat menjalani debut bersama Arsenal di usia 15 tahun. Musim lalu menjadi titik kebangkitan kariernya bersama tim utama. Ia bahkan mencetak gol dalam kemenangan atas Preston North End di ajang Carabao Cup pada Oktober 2024, penampilan yang membuat Mikel Arteta tak ragu melontarkan pujian.
“Dia punya bakat besar, sikap yang tepat, pemain dan lingkungan yang mendukung di sekelilingnya. Kami harus memastikan semuanya dibangun setahap demi setahap, dengan tempo dan urutan yang tepat,” kata Arteta.
“Dia sendiri yang akan menentukan seberapa cepat proses itu berjalan. Saya sangat, sangat senang dengannya. Ada banyak kepribadian di dalam dirinya. Dia ingin terlibat, ingin setiap bola, ingin membuat sesuatu terjadi.”
Arteta juga menyoroti karakter Nwaneri di luar lapangan. “Di luar lapangan dia masih agak pendiam, itu wajar untuk pemain 17 tahun. Tapi dia sangat sopan, etos kerjanya luar biasa, dan dia benar-benar mencintai sepak bola. Itu terlihat jelas. Setiap hari dia menunjukkan apa yang bisa dia lakukan,” ujarnya.
Musim lalu, badai cedera yang melanda Arsenal, terutama di lini depan, membuat Ethan Nwaneri beberapa kali dimainkan di posisi sayap kanan, peran yang tidak sepenuhnya nyaman baginya. Pemain muda tersebut mengakui adaptasi itu tidak mudah.
“Sulit beradaptasi sebagai sayap kanan. Jika manajer meminta, Anda harus melakukannya di level tertinggi,” ujar Nwaneri pada April lalu. “Ini naik turun, tapi saya menikmatinya. Seumur hidup saya bermain sebagai nomor sepuluh. Tapi saya juga bisa bermain sebagai striker.”
Sebagai pemain internasional Inggris U-21, Ethan Nwaneri mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari bekerja di bawah Mikel Arteta. “Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Mikel. Jika Anda bertemu dengannya, Anda akan melihat betapa intensnya dia,” kata Nwaneri pada Juni.
“Dia sangat bagus dengan kata-katanya dan tahu apa yang dia sampaikan. Dia meningkatkan permainan saya, bukan hanya secara taktik, tapi juga mental. Dia sangat memperhatikan bahasa tubuh dan cara saya membawa diri. Itu membantu saya lebih tajam secara mental.”
Secara catatan penampilan, Nwaneri tampil 37 kali untuk Arsenal musim lalu dengan sembilan gol dan dua assist. Musim ini, ia baru bermain 11 kali dengan satu gol, hanya tiga kali turun sebagai starter. Meski begitu, Arteta menegaskan sang pemain sudah memiliki pengalaman yang luar biasa untuk usianya.
“Ethan punya sikap yang luar biasa. Dia ingin berlatih, ingin selalu dekat dengan bola. Dalam hal itu, dia pemain top,” ujar Arteta. “Sama seperti pemain lain yang harus menghadapi situasi ini, dia mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sikapnya sangat bagus. Saat mendapat kesempatan, tugasnya adalah membuktikan bahwa saya salah dan dia pantas bermain lebih banyak.”
Arteta juga menjelaskan bagaimana ia menyampaikan situasi tersebut kepada Nwaneri. “Dia berusia 18 tahun dan sudah mencatatkan 50 penampilan untuk klub ini. Coba lihat, berapa banyak contoh di sepak bola Inggris dengan angka seperti itu di usia tersebut?” katanya.
“Itu kenyataan, bukan andai-andai. Dua tahun lalu, jika ada yang mengatakan angka itu kepada kami, mungkin kami akan berpikir itu tidak realistis.”
Artikel Tag: Ethan Nwaneri, Mikel Arteta, Arsenal, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/menit-bermain-masih-terbatas-arteta-minta-ethan-nwaneri-bersabar
