Dua tim papan bawah Wilayah Timur, Washington Wizards dan Indiana Pacers, akan bertanding pada Minggu (14/12) malam atau Senin pagi WIB di Indianapolis.
Pacers, yang merupakan juara bertahan Wilayah Timur, memasuki sembilan pertandingan terakhir 2025 setelah mengalami awal musim yang diwarnai cedera.
Indiana memulai musim ini tanpa point guard All-NBA Tyrese Haliburton, yang absen akibat cedera Achilles yang dialaminya dalam kekalahan di Game 7 Final NBA melawan Oklahoma City Thunder.
Pacers juga kehilangan Bennedict Mathurin dalam 11 pertandingan awal musim ini.
Andrew Nembhard absen dalam tujuh pertandingan berturut-turut sebelum kembali pada November.
Aaron Nesmith mengalami cedera lutut pada 13 November yang membuatnya absen dalam 13 pertandingan berturut-turut dan masih berlanjut.
Selain itu, Obi Toppin absen sejak pertandingan keempat musim ini karena cedera kaki.
Di tengah ketidakstabilan skuad, Indiana Pacers memulai musim dengan satu kemenangan dalam 14 pertandingan pertama.
Mereka kemudian bangkit untuk meraih rekor 5-6 sejak 19 November. Mereka memasuki pertandingan pada Minggu ini setelah kalah 115-105 di Philadelphia.
Pascal Siakam, pencetak poin utama Indiana Pacers dengan rata-rata 24,3 poin dalam 24 pertandingan, mencetak 20 poin melawan 76ers.
Nembhard mencetak 18 poin dan tujuh assist, tetapi Pacers mengalami kuarter keempat yang buruk dengan selisih 15 poin, yang membuat mereka kalah pada Jumat.
Dengan rotasi yang tipis, pelatih Indiana Pacers Rick Carlisle memberikan menit bermain yang signifikan kepada Tony Bradley di akhir pertandingan.
Bradley adalah salah satu dari 22 pemain yang telah bermain untuk Pacers pada musim 2025-26.
“Itulah yang harus kita lakukan bahkan saat kita dalam kondisi penuh,” kata Carlisle. “Kita harus menjadi tim yang solid sebagai satu kesatuan. Kita memiliki banyak kontribusi yang sangat baik … (dan) banyak hal positif dari segi proses.”
Lebih konsisten sekarang, Indiana Pacers dapat meningkatkan rekornya menjadi .500 dalam 12 pertandingan terakhir dengan kemenangan kedua melawan Washington yang berada di posisi terakhir.
Pacers menghancurkan Wizards pada 28 November, mencatatkan performa pertahanan terbaik musim ini dalam kemenangan telak 119-86.
Washington mengalami kesulitan ofensif, menempati peringkat ke-25 di NBA dengan rata-rata 113,0 poin per pertandingan.
Wizards juga menjadi tim pertahanan terburuk di liga dengan rata-rata 128,3 poin yang kebobolan per pertandingan.
Washington memberikan perlawanan sengit kepada Cleveland, pesaing di Wilayah Timur, pada Jumat lalu.
Namun, Wizards tidak dapat mengatasi 130 poin yang mereka kebobolan dalam kekalahan empat poin.
Ini merupakan pertandingan ketiga berturut-turut di mana Washington kebobolan setidaknya 130 poin.
Wizards kini mengalami empat kekalahan berturut-turut.
Meskipun hasil pertandingan Jumat, pelatih Washington Brian Keefe mengatakan tim “akan terus berkembang dari pertandingan seperti ini.”
Hal positif yang terlihat dari Washington dalam pertandingan-pertandingan terakhir adalah munculnya Bub Carrington.
Ia mengikuti penampilannya dengan 14 poin dan sembilan assist dalam kekalahan 131-116 melawan Atlanta pada Sabtu lalu dengan 27 poin dan delapan assist melawan Cavaliers.
“Kami bisa melihat kontribusinya dalam mencetak poin (tetapi yang paling mengesankan bagi saya) adalah cara dia mengendalikan alur pertandingan,” kata Keefe tentang Carrington. “Kecepatannya, umpannya, masuk ke area kunci … hal-hal seperti itu menular.”
Artikel Tag: Indiana Pacers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-washington-wizards-vs-indiana-pacers-15-des-2025
