Jakarta, CNN Indonesia —
Keluarga dan pendukung Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen dan tiga orang terdakwa lainnya membawa syal berwarna pink dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (16/12).
Syal berwarna pink itu bertuliskan “makin ditekan makin melawan”. Beberapa mengikat syal tersebut di lengan kiri. Ada juga yang menggunakan syal di leher.
Petugas keamanan sempat menahan keluarga dan pendukung untuk masuk ke ruang sidang. Cekcok sempat terjadi sebelum akhirnya mereka diizinkan masuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delpedro Marhaen dan tiga orang terdakwa lainnya menjalani sidang perdana kasus dugaan penghasutan untuk melakukan tindakan anarkis dalam demonstrasi Agustus lalu pada 16 Desember 2025.
Tiga terdakwa lain ialah Staf Lokataru Foundation Muzaffar Salim, admin @gejayanmemanggil Syahdan Husein, dan mahasiswa Universitas Riau sekaligus admin Aliansi Mahasiswa Menggugat Khariq Anhar.
Perkara empat terdakwa teregistrasi dalam satu berkas yaitu perkara nomor: 742/Pid.Sus/2025/PN.Jkt.Pst.
Majelis yang akan menyidangkan yakni ketua majelis Harika Nova Yeri dengan hakim anggota Sunoto dan Rosana Kesuma Hidayah.
Delpedro bersama Muzaffar, Khariq dan Syahdan sebelumnya mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, majelis hakim menolak gugatan praperadilan Delpedro dkk.
(yoa/isn)
[Gambas:Video CNN]
