Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pramono Lantik 11 Pejabat DKI Jakarta, Salah Satunya Wali Kota Perempuan : Okezone News

    December 17, 2025

    Pemerintah Tes DNA Keluarga Jemaah Haji 2025 yang Ghoib

    December 17, 2025

    Selain Striker, Max Allegri Masih Butuh Penguatan Lain di Musim Dingin

    December 17, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»KPK Ungkap Dana Non-Budgeter Rp200 M Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

    KPK Ungkap Dana Non-Budgeter Rp200 M Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 17, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pendalaman terhadap mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) di kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK mendalami dugaan adanya aliran dana non-budgeter senilai Rp200 Miliar yang salah satunya mengalir ke RK.

    “Dimana dana nonbudgeter ini bersumber dari sebagian anggaran yang semestinya digunakan untuk belanja iklan di BJB, tapi sebagiannya, sekitar 50 persen, ya ada 200-an miliar begitu, itu masuk ke dana nonbudgeter yang dikelola di Korsek BJB,” terang juru bicara KPK Budi Prasetyo mengutip detikcom, Rabu (17/12).

    “Dimana dana nonbudgeter ini mengalir ke sejumlah pihak kehidupan. Di antaranya yang ditelusuri dan diduga adalah mengalir ke saudara RK,” sambungnya.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Budi menyebut, KPK pun pada akhirnya melakukan penyitaan sejumlah aset milik RK yang diduga bersumber dari dana nonbudgeter tersebut.

    “Sehingga KPK kemudian melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset, baik yang atas nama saudara RK ataupun aset-aset lainnya yang diduga terkait,” tuturnya.





    RK sendiri sudah dipanggil dan diperiksa oleh KPK pada Selasa (2/12) lalu. Setelah diperiksa, RK mengaku bahagia. Dia mengatakan momen pemeriksaan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu olehnya.

    RK juga mengatakan merasa lega setelah menjalani pemeriksaan ini. Dia menyebut pemeriksaan hari ini akan memberikan penjelasan mengenai kasus yang tengah berjalan, yang menyeret namanya.

    “Saya sangat bahagia karena ini momen yang ditunggu-tunggu, berbulan -bulan ingin melakukan klarifikasi kan ya. Nah hari ini saya sudah melakukan klarifikasi sebagai penghormatan pribadi pada supremasi hukum, tanggung jawab sebagai warga negara, memberikan keterangan seluas-luasnya, tanggung jawab pribadi sebagai anak bangsa untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas,” kata RK.

    Nama RK sendiri terseret dalam kasus ini setelah rumahnya digeledah penyidik KPK. KPK telah menelusuri dana dan sudah mengecek transaksi yang dilakukan RK dan keluarga menyangkut aliran uang yang diduga terkait perkara BJB.

    Salah satu hasil yang terungkap dari penelusuran uang oleh KPK kepada RK adalah adanya pembelian mobil Mercedes-Benz milik BJ Habibie. RK membeli mobil Mercy milik BJ Habibie melalui putranya, Ilham Habibie, dengan metode cicil.

    Uang hasil cicilan RK itu pun kemudian dikembalikan oleh Ilham Habibie ke KPK. Dari pengembalian ini, KPK mengembalikan mobil Mercy tersebut yang sebelumnya sempat disita.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku eks Dirut Bank BJB; Widi Hartono (WH) yang menjabat Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB; serta Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (RSJK) selaku pihak swasta.

    Perbuatan kelimanya diduga telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. KPK menduga duit tersebut masuk sebagai dana pemenuhan kebutuhan nonbujeter.

    Para tersangka saat ini belum ditahan. Tapi KPK sudah meminta Ditjen Imigrasi mencegah mereka ke luar negeri selama enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.

    Baca berita lengkapnya di sini.

    (tim/dal)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Pemerintah Tes DNA Keluarga Jemaah Haji 2025 yang Ghoib

    December 17, 2025

    Fadli Zon Ungkap Cara Belanda Bawa Fosil Homo Erectus ‘Java Man’ ke RI

    December 17, 2025

    Dua Pejabat Inalum Ditahan Terkait Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 M

    December 17, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Pramono Lantik 11 Pejabat DKI Jakarta, Salah Satunya Wali Kota Perempuan : Okezone News

    Program Presiden December 17, 2025

    Nur Khabibi , Jurnalis-Kamis, 18 Desember 2025 |01:05 WIB Pramono…

    Pemerintah Tes DNA Keluarga Jemaah Haji 2025 yang Ghoib

    December 17, 2025

    Selain Striker, Max Allegri Masih Butuh Penguatan Lain di Musim Dingin

    December 17, 2025

    Pramono Pastikan UMP DKI Naik

    December 17, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Pramono Lantik 11 Pejabat DKI Jakarta, Salah Satunya Wali Kota Perempuan : Okezone News

    December 17, 2025

    Pemerintah Tes DNA Keluarga Jemaah Haji 2025 yang Ghoib

    December 17, 2025

    Selain Striker, Max Allegri Masih Butuh Penguatan Lain di Musim Dingin

    December 17, 2025

    Pramono Pastikan UMP DKI Naik

    December 17, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.