Hangzhou – Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty akan menghadapi ujian berat terkait performa dan ketahanan mereka ketika BWF World Tour Finals yang merupakan penutup musim dimulai di sini pada hari Rabu, dengan pasangan ganda putra India ini tergabung dalam grup yang secara luas dianggap sebagai ‘grup maut’.
Ajang utama ini menampilkan delapan pemain atau pasangan terbaik di masing-masing disiplin, yang ditentukan berdasarkan penampilan di sepanjang kalender Tur Dunia.
Mantan pasangan peringkat 1 dunia, Satwik / Chirag, yang saat ini berada di peringkat 3 dunia, adalah satu-satunya peserta dari India di ajang bergengsi ini.
Berada di Grup B, duo juara Asian Games ini akan menghadapi jajaran pemain tangguh yang mencakup beberapa peraih medali Olimpiade.
Keduanya memulai kampanye mereka melawan peraih medali perak Paris 2024, Liang Wei Keng dan Wang Chang dari Tiongkok, sebelum menghadapi Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri dari Indonesia, pasangan yang dikenal karena kecepatan dan kedalaman serangan mereka.
Dalam pertandingan grup terakhir mereka pada hari Jumat, tim India akan bertemu dengan musuh bebuyutan mereka, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia, peraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Statistik pertemuan langsung menggarisbawahi tantangan tersebut. Satwik dan Chirag tertinggal dari pasangan Tiongkok peringkat 7 dunia dengan skor 3-7, setelah kalah dari mereka di final Hong Kong Open pada bulan September, meskipun pasangan India tersebut menang dalam pertemuan terakhir mereka di China Masters.
Mereka juga kalah dalam satu-satunya pertemuan sebelumnya melawan pasangan Indonesia peringkat 11 dunia di perempat final Australia Terbuka, sementara Aaron dan Soh telah terbukti menjadi duri dalam daging mereka sepanjang karier mereka.
Dengan hanya dua pasangan teratas dari setiap grup yang melaju ke semifinal, undian tersebut menyisakan sedikit ruang untuk kesalahan.
Meskipun tahun ini belum menghasilkan gelar juara, Satwik dan Chirag telah menunjukkan konsistensi dan ketahanan setelah istirahat akibat cedera.
Mereka kembali ke performa terbaik dengan medali perunggu di Kejuaraan Dunia dan menjadi runner-up di Hong Kong Open dan China Masters. Duo ini juga mencapai semifinal di Malaysia Open, India Open, Singapore Open, China Open, dan Denmark Open. Kehadiran India di final akhir tahun memang sporadis namun signifikan.
PV Sindhu tetap menjadi satu-satunya pemain India yang memenangkan gelar tersebut, meraih mahkota tunggal putri pada tahun 2018, sementara Saina Nehwal mencapai final pada tahun 2011.
Di nomor ganda, Jwala Gutta dan V. Diju menjadi finalis ganda campuran di Super Series Finals 2009.
Artikel Tag: Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, BWF World Tour Finals 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/satwikchirag-siap-lawan-fajarfikri-di-bwf-world-tour-finals-2025
