Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Usai Banten dan Bekasi, KPK Juga OTT di Kalsel

    December 18, 2025

    Juara Dunia Tang Jie/Ee Wei Pastikan Semifinal World Tour Finals 2025

    December 18, 2025

    Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

    December 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Program Presiden»Gelar Perkara, Perkara Gelar : Okezone News

    Gelar Perkara, Perkara Gelar : Okezone News

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 18, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email


    Lukas Luwarso, Aktivis Bonjowi (foto: Okezone)

    JAKARTA – Kontroversi ijazah Jokowi telah bereskalasi menjadi drama hukum. Dari soal asli atau palsu selembar ijazah menjadi urusan fitnah. Alih-alih urusan ilmiah menjadi ancaman pidana ala era kolonial. Pasal-pasal ala haatzai artikelen (fitnah, penghinaan, kebencian pada penguasa) dipakai untuk membungkam suara dan menutup kebenaran.

    Pasal-pasal kolonial yang bertujuan mengontrol dan menghukum ekspresi, hasrat untuk merdeka, ini sebenarnya telah dihapus dari KUHP, namun dibangkitkan kembali melalui UU ITE. Dan kini dipakai kekuasaan untuk membungkam pertanyaan.

    Gelar perkara untuk menguji sah-tidaknya proses hukum pidana “perkara gelar” ini telah digelar. Krisis kepercayaan publik pada objektivitas dan independensi penyidikan kepolisian adalah alasan  gelar perkara khusus ini diadakan.  Untuk menguji  prosedur: apakah konstruksi hukumnya tepat, apakah alat buktinya cukup, dan apakah penyidik bekerja tanpa konflik kepentingan (politik), dan apakah kesimpulan “fitnah” beralasan,

    KUHP tidak dirancang untuk menguji atau meneliti keaslian ijazah. Hukum pidana bukan untuk mengadili dokumen; tapi untuk mengadili perbuatan pidana. Jika perlu ada pengadilan, maka yang harus dibuktikan di pengadilan adalah rangkaian tindakan pemalsuannya. Siapa pelakunya, kapan, di mana, dengan cara apa, dan dengan niat jahat apa? Ijazah bukan subyek hukum, jadi tidak bisa diadili. Cuma bisa diteliti.

    Ijazah adalah produk proses administratif institusional  yang panjang. Hasil dari pencatatan, penilaian, kearsipan, dan prosedur yang berlangsung bertahun-tahun. Pengujian keasliannya tidak dilakukan di mimbar pengadilan, tapi melalui penelitian forensik dokumen. Uji tinta, kertas, tanda tangan,  stempel, penomoran, dokumen pendukung, dan sejenisnya. 

    Di berbagai negara, kontroversi dokumen pejabat publik tidak diproses di pengadilan pidana. Di Amerika, kontroversi akta kelahiran Barack Obama selesai dengan ditunjukkan, tanpa dakwaan pidana. Di Jerman, gelar akademik  menteri pertahanan, Karl-Theodor Guttenberg, dicabut dan harus mengundurkan diri karena plagiarisme, tanpa perlu dipidana. Di Rumania, Perdana Menteri Victor Ponta yang melakukan plagiarisme disertasi, legitimasi politiknya runtuh tanpa vonis pidana. 

    Dalam kasus pemalsuan dokumen yang kental bernuansa politis (terkait pejabat publik) problem utama adalah legitimasi. Bagaimana negara mengelola kebenaran, transparansi, dan kepercayaan publik. Jika tujuannya adalah kepastian moral, jalurnya bukan pidana, melainkan verifikasi administratif yang terbuka, audit arsip independen, dan komunikasi publik yang jujur.  Pengadilan pidana bukan untuk menentukan asli–palsu ijazah.



    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    KPK OTT di Kalsel, 6 Orang Ditangkap : Okezone News

    December 18, 2025

    Ini Jadwal Operasional Layanan Bank Indonesia Selama Periode Nataru 2025 2026 : Okezone Economy

    December 18, 2025

    BWF World Tour Finals 2025: Jonatan Christie dan Fajar Fikri Kompak Takluk di Laga Kedua : Okezone Sports

    December 18, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Usai Banten dan Bekasi, KPK Juga OTT di Kalsel

    Berita Teknologi December 18, 2025

    Jakarta, CNN Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah…

    Juara Dunia Tang Jie/Ee Wei Pastikan Semifinal World Tour Finals 2025

    December 18, 2025

    Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

    December 18, 2025

    KPK OTT di Kalsel, 6 Orang Ditangkap : Okezone News

    December 18, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Usai Banten dan Bekasi, KPK Juga OTT di Kalsel

    December 18, 2025

    Juara Dunia Tang Jie/Ee Wei Pastikan Semifinal World Tour Finals 2025

    December 18, 2025

    Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

    December 18, 2025

    KPK OTT di Kalsel, 6 Orang Ditangkap : Okezone News

    December 18, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.