Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meresmikan hasil revitalisasi tahun 2025 untuk 10 satuan pendidikan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Salah satu sekolah yang diresmikan secara langsung dalam kunjungan kerja tersebut adalah TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin.
“Tahun ini secara nasional pemerintah mengalokasikan anggaran revitalisasi, baik untuk renovasi maupun pendirian sekolah baru, sebesar Rp16,9 triliun untuk 16.175 satuan Pendidikan,” kata Abdul Mu’ti melalui siaran pers, Kamis 18 Desember 2025,
Selain perbaikan sarana fisik, Mendikdasmen juga menyoroti program digitalisasi pembelajaran melalui penyediaan Interactive Flat Panel (IFP). Ia menilai pemanfaatan teknologi pembelajaran mampu menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan menyenangkan bagi anak-anak.
“Tadi saya melihat langsung anak-anak belajar dengan gembira dan ceria. Anak-anak bisa bergerak, belajar sambil bermain,” kata Abdul Mu’ti.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan anak usia dini melalui kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari taman kanak-kanak.
Dukungan tidak hanya diberikan dalam bentuk sarana prasarana, tetapi juga bantuan langsung kepada peserta didik berupa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang TK.
“Mulai tahun 2026, anak-anak TK juga akan menerima Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp450 ribu. Program ini menjangkau sekitar 888 ribu peserta didik TK di seluruh Indonesia,” pungkas Mendikdasmen.

