Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Ledakan Kafe di Makassar, Tim Gegana Diterjunkan

    December 18, 2025

    Kapolri Beri Motivasi kepada Anggota Polri Terdampak Banjir Sumatra

    December 18, 2025

    David Jimenez Merasa Bahagia Usai Jalani Debut Bersama Real Madrid

    December 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Presiden Didesak Copot Menteri Tak Cakap Urus Bencana

    Presiden Didesak Copot Menteri Tak Cakap Urus Bencana

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 18, 2025No Comments1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Direktur Eksekutif Nagara Institute, Akbar Faizal, secara tegas menyebut momen ini sebagai waktu yang tepat bagi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reshuffle kabinet berdasarkan kinerja, bukan semata pertimbangan politik.


    “Pak Presiden Prabowo, ini saat yang tepat untuk melakukan reshuffle kabinet atas alasan ketidakcakapan melakukan tugas dan tanggung jawab. Reshuffle bukan karena pertimbangan konfigurasi politik semata,” ujar Akbar Faizal lewat akun X miliknya, Kamis, 18 Desember 2025. 

    Menurut Akbar, lemahnya respons dan koordinasi dalam penanganan bencana di Sumatera menjadi cermin jelas ketidakmampuan sebagian menteri dalam bekerja secara cepat, tepat, dan terukur. 



    Kondisi tersebut, kata dia, tidak boleh terus dibiarkan karena menyangkut keselamatan dan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak.

    “Kami menyaksikan dengan jelas semua ketidakcakapan itu dari cara mereka menangani bencana Sumatera,” tegasnya.

    Ia menilai penanganan bencana seharusnya menjadi ujian paling mendasar bagi kapasitas kepemimpinan dan manajerial para pembantu presiden. Ketika respons dinilai lamban dan tidak terkoordinasi, hal itu menunjukkan adanya masalah serius dalam tata kelola pemerintahan.

    Mantan politikus Partai Nasdem itu pun meminta Presiden Prabowo untuk tidak ragu mencari figur-figur yang benar-benar memahami cara kerja pemerintahan dan manajemen krisis.

    “Cari orang yang paham cara bekerja yang benar dan tepat, Pak. Please,” pungkas Akbar.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Ledakan Kafe di Makassar, Tim Gegana Diterjunkan

    December 18, 2025

    Dirut Bank Mandiri Pastikan Kesiapan Bantuan Bencana di Sumatera

    December 18, 2025

    Program MBG Tak Cukup Andalkan Gimik Kostum Power Rangers

    December 18, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Ledakan Kafe di Makassar, Tim Gegana Diterjunkan

    Berita Nasional December 18, 2025

    Makassar, CNN Indonesia — Sejumlah personel Tim Gegana Satbrimob Polda Sulawesi Selatan dikerahkan saat terjadi ledakan…

    Kapolri Beri Motivasi kepada Anggota Polri Terdampak Banjir Sumatra

    December 18, 2025

    David Jimenez Merasa Bahagia Usai Jalani Debut Bersama Real Madrid

    December 18, 2025

    Dirut Bank Mandiri Pastikan Kesiapan Bantuan Bencana di Sumatera

    December 18, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Ledakan Kafe di Makassar, Tim Gegana Diterjunkan

    December 18, 2025

    Kapolri Beri Motivasi kepada Anggota Polri Terdampak Banjir Sumatra

    December 18, 2025

    David Jimenez Merasa Bahagia Usai Jalani Debut Bersama Real Madrid

    December 18, 2025

    Dirut Bank Mandiri Pastikan Kesiapan Bantuan Bencana di Sumatera

    December 18, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.