Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pembongkaran Bangunan Liar di TPU Kober Rawa Bunga

    December 18, 2025

    Pandangan Feliciano Lopez Tentang Perpisahan Carlos Alcaraz Dengan Pelatih

    December 18, 2025

    Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella soal Kuota PTN: Tidak Paham Kondisi Lapangan!

    December 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Sumatera Darurat Ekologis! DPR Desak Pemerintah Selamatkan Bukit Barisan Sebelum Terlambat

    Sumatera Darurat Ekologis! DPR Desak Pemerintah Selamatkan Bukit Barisan Sebelum Terlambat

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 18, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB, Rina Saadah merespons pernyataan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang menegaskan bahwa banjir di Sumatera Barat tidak hanya dipicu hujan ekstrem, tetapi juga dipengaruhi oleh menurunnya tutupan hutan serta kondisi geomorfologi wilayah. 


    “Pernyataan Menteri Lingkungan Hidup harus ditindaklanjuti secara konkret. Ini menjadi alarm serius bagi kondisi hutan di Sumatera Barat. Kementerian Kehutanan sebagai pengelola kawasan hutan harus segera melakukan rehabilitasi Hutan Bukit Barisan secara terukur dan berkelanjutan,” ujar Rina kepada wartawan, Kamis, 18 Desember 2025. 

    Legislator PKB ini menjelaskan, pegunungan Bukit Barisan merupakan kawasan penyangga ekologis utama Pulau Sumatera. Namun, alih fungsi lahan yang tidak terkendali telah menyebabkan degradasi hutan dan menurunkan kemampuan kawasan tersebut dalam menyerap air serta menahan curah hujan tinggi.



    Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup, tutupan hutan di Sumatera Barat saat ini diperkirakan berada di bawah 30 persen. Sementara itu, dari 16 daerah aliran sungai (DAS) yang terdampak, tutupan hutan rata-rata hanya sekitar 38 persen. 

    Kondisi tersebut dinilai memperbesar potensi bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah dengan lereng curam yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

    “Ketika fungsi ekologis hutan melemah, dampaknya sangat nyata. Banjir dan longsor menimbulkan korban jiwa, merusak ribuan rumah, serta berdampak pada fasilitas pendidikan dan keagamaan,” katanya.

    Rina menegaskan, rehabilitasi Hutan Bukit Barisan penting tidak hanya untuk mitigasi bencana, tetapi juga untuk memulihkan keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan kehidupan masyarakat. 

    Ia mendorong agar rehabilitasi dilakukan melalui reboisasi berbasis DAS, pengendalian alih fungsi lahan, serta pelibatan masyarakat melalui skema perhutanan sosial.

    Selain itu, upaya tersebut juga dinilai penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan melindungi habitat berbagai spesies endemik di kawasan Bukit Barisan. 

    “Kami berharap pemerintah menjadikan rehabilitasi Hutan Bukit Barisan sebagai prioritas nasional demi keselamatan lingkungan dan masa depan masyarakat Sumatera,” pungkasnya.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella soal Kuota PTN: Tidak Paham Kondisi Lapangan!

    December 18, 2025

    Pengakuan Otak Greenhouse Ganja di Jombang: Terinspirasi Naskah Kuno

    December 18, 2025

    Tali Asih Kapolri untuk Anggota Polri Korban Bencana di Sumbar

    December 18, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Pembongkaran Bangunan Liar di TPU Kober Rawa Bunga

    Berita Teknologi December 18, 2025

    Jakarta, CNN Indonesia — Penertiban dilakukan sebagai bagian dari pengembalian fungsi lahan pemakaman. Lahan ini…

    Pandangan Feliciano Lopez Tentang Perpisahan Carlos Alcaraz Dengan Pelatih

    December 18, 2025

    Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella soal Kuota PTN: Tidak Paham Kondisi Lapangan!

    December 18, 2025

    Kemenkeu Siapkan TKD Rp43,8 Triliun Tanpa Syarat untuk Wilayah Bencana pada 2026 : Okezone Economy

    December 18, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Pembongkaran Bangunan Liar di TPU Kober Rawa Bunga

    December 18, 2025

    Pandangan Feliciano Lopez Tentang Perpisahan Carlos Alcaraz Dengan Pelatih

    December 18, 2025

    Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella soal Kuota PTN: Tidak Paham Kondisi Lapangan!

    December 18, 2025

    Kemenkeu Siapkan TKD Rp43,8 Triliun Tanpa Syarat untuk Wilayah Bencana pada 2026 : Okezone Economy

    December 18, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.