Hangzhou – Christo Popov menyelamatkan dirinya dari kemungkinan mimpi buruk dalam debut tunggalnya di HSBC BWF World Tour Finals. Dengan enam dari tujuh match point melawan Anders Antonsen yang terlepas – dan setelah mengalami cedera dalam prosesnya – Popov nyaris lolos dari situasi sulit dalam pertandingan Grup A yang menghibur.
Hingga tahap akhir gim ketiga, semuanya berjalan baik bagi pemain Prancis itu. Dengan gaya bermain bertahan yang memberi Antonsen sedikit ruang gerak dan sedikit peluang terbuka, Christo Popov membuat pemain Denmark itu frustrasi dan membangun keunggulan yang nyaman di gim ketiga, dan siap memenangkan pertandingan dengan skor 20-13.
Beberapa reli cepat, dan tekanan mulai meningkat saat Antonsen mengurangi defisit. Pada kedudukan 20-17, saat mencoba mengambil bola di dekat net, Christo Popov terjatuh dengan keras dan memegangi kaki kirinya kesakitan.
Namun, ia berhasil mengatasinya dan harus tetap tenang saat Antonsen hanya tinggal satu poin lagi, sebelum akhirnya ia merebut poin kemenangan untuk memulai kampanyenya dengan awal yang tak terlupakan pada skor 21-13 12-21 21-19.
“Saya merasakan sakit, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi,” kata Popov dengan lega.
“Saya harus meregangkannya dan melihat bagaimana rasanya besok.”
“Pertandingan ini sangat sulit, jadi saya cukup senang bisa melewatinya; pembukaannya sangat berat, dan tentu saja, saya senang bisa memulai dengan baik. Saya mempersulit diri sendiri dengan menutup pertandingan setelah unggul dan memiliki selisih poin yang besar serta banyak match point, mungkin saya tidak akan bisa tidur jika tidak menyelesaikannya. Jadi ya, ini hanya kesalahan saya sendiri.”
Mengingat Antonsen memenangkan turnamen terakhirnya – YONEX French Open – dan berada dalam performa yang bagus musim ini, kemampuan Christo Popov untuk tetap unggul hari ini dalam kondisi sulit membuatnya senang.
“Hari ini saya sedikit lebih fokus karena ini adalah acara yang sangat istimewa dan debut saya di Final Tur Dunia. Saat berlatih di aula utama beberapa hari terakhir, jujur saja, saya tidak mendapatkan timing yang bagus di lapangan dan feeling yang baik dengan kok. Jadi, ini lebih tentang saya memainkan permainan yang lumayan, dan secara mental siap menghadapi pertandingan yang sangat sulit dari sisi saya. Dan kemudian saya pikir mungkin dia juga tidak begitu bagus dalam pukulannya di awal. Jadi, reli-relinya sangat aneh di mana kami berdua melakukan banyak kesalahan, tetapi pada akhirnya, mungkin saya juga lebih solid dan beradaptasi sedikit lebih baik di lapangan hari ini.”
Sorotan Lainnya » Juara dunia Kim Won Ho/Seo Seung Jae berhasil melewati ujian berat melawan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin sebelum melaju kencang setelah jeda pertengahan game di set ketiga, 21-19 23-25 21-14
» Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencatatkan kemenangan pertama mereka dalam tiga pertandingan melawan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dengan pasangan Malaysia mengungguli pasangan Indonesia yang agak banyak melakukan kesalahan dengan skor 22-24 21-18 21-19.
» Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty memulai pertandingan dengan lambat melawan pasangan tuan rumah favorit Liang Wei Keng/Wang Chang dan tertinggal satu poin pertandingan sebelum akhirnya menemukan ritme permainan mereka dengan kemenangan 12-21 22-20 21-14.
Artikel Tag: Christo Popov, Anders Antonsen, BWF World Tour Finals 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/world-tour-finals-2025-christo-popov-kalahkan-antonsen-lewat-pertarungan-dramatis
