Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Kembali Tersambung, Warga Aceh Doa Bersama di Jembatan Teupin Reudeup

    December 19, 2025

    Pornpawee Chochuwong Mundur Dari BWF World Tour Finals 2025

    December 19, 2025

    Dramatis! Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia Bungkam Malaysia demi Segel Emas Ke-88 SEA Games 2025 : Okezone Sports

    December 19, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»Walhi soal Sampah Menumpuk di Tangsel: Pemerintah Harus Koreksi Total

    Walhi soal Sampah Menumpuk di Tangsel: Pemerintah Harus Koreksi Total

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 19, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) meminta pemerintah untuk mengoreksi total tata kelola sampah. Walhi mengkritik keras kebijakan penutupan TPA Cipeucang yang membuat sampah menumpuk di jalan-jalan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

    Manajer Perkotaan Berkeadilan WALHI Wahyu Eka Styawan mengatakan harus ada penerapan kebijakan zero waste city dari Pemerintah Pusat yang memaksa pengurangan di hulu. Selain itu harus ada tanggung jawab produsen melalui skema Extended Producer Responsibility (EPR) dan desain ulang produk agar minim sampah. 

    “Pemerintah pusat harus memaksa penerapan kebijakan berbasis konsep Zero Waste City yang menekankan pengurangan di hulu, sistem guna ulang, dan tanggung jawab produsen melalui skema EPR, termasuk desain ulang produk agar minim sampah,” ujar Wahyu dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Selain itu, Wahyu menilai penutupan TPA Cipeucang bertentangan dengan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008. Karena peraturan ini mewajibkan pengelolaan sampah yang sistematis, termasuk melarang praktik pembuangan di tempat terbuka dan mewajibkan upaya pengurangan sampah di tingkat hulu.





    Lebih lanjut, ia juga menilai Pemerintah Tangsel tidak berhasil dalam menetapkan target pengurangan sampah. Sedangkan pemerintah pusat dianggap Walhi belum berhasil mendorong kebijakan strategis yang menyentuh akar masalah.

    “Solusi jangka panjang harus berfokus pada pengurangan sampah dari sumbernya, bukan sekadar memusnahkan di hilir,” kata Wahyu.

    Lebih lanjut, WALHI menilai jika tidak ada perubahan, krisis sampah dari penutupan TPA Cipeucang akan terus berulang seperti yang terjadi di TPA Piyungan Yogyakarta.

    “Penutupan TPA Cipeucang harus menjadi momentum koreksi total terhadap kebijakan pengelolaan sampah di Indonesia,” katanya.

    Sebelumnya, terjadi penumpukan sampah di pinggir jalan dan permukiman warga Tangerang Selatan. Aroma busuk dari tumpukan sampah tersebut mengganggu kenyamanan warga.

    Penumpukan sampah terjadi lebih dari enam titik. Kondisi terparah berada di kolong flyover Ciputat. Tumpukan sampah sudah sangat banyak dan menimbulkan bau tak sedap.

    Selama ini TPA Cipeucang hanya mampu menampung 300-400 ton sampah per hari, sementara Kota Tangerang Selatan menghasilkan sekitar 1.000 ton setiap hari.

    Akibatnya, sejak 10 Desember 2025, tumpukan sampah menggunung di berbagai ruas jalan, termasuk di depan Pasar Cimanggis, Ciputat, meski telah dilakukan pengangkutan.

    Kondisi ini bukan sekadar masalah teknis, melainkan akumulasi dari ketidakmampuan pemerintah mengantisipasi lonjakan volume sampah melalui kebijakan berbasis data dan perencanaan jangka panjang.

    Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku sampah-sampah tersebut menumpuk karena TPA Cipeucang saat ini sedang dalam perbaikan.

    “TPA Cipeucang sedang dalam penataan dan perbaikan dengan cara terasering dan dewatering, jadi agak mengganggu pengangkutan sampahnya memang,” kata Benyamin saat dihubungi, Jumat (12/12).

    (fam/dal)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Kembali Tersambung, Warga Aceh Doa Bersama di Jembatan Teupin Reudeup

    December 19, 2025

    Kemendagri Terjunkan Tim Urus Dokumen Dukcapil Korban Banjir Sumatra

    December 19, 2025

    Cerita Megawati 5 Hari Terjun Bantu Cari Korban Tsunami Aceh

    December 19, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Kembali Tersambung, Warga Aceh Doa Bersama di Jembatan Teupin Reudeup

    Berita Teknologi December 19, 2025

    Ratusan warga bersama personel TNI menggelar doa bersama di Jembatan Teupin Reudeup, Aceh, pada Jumat…

    Pornpawee Chochuwong Mundur Dari BWF World Tour Finals 2025

    December 19, 2025

    Dramatis! Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia Bungkam Malaysia demi Segel Emas Ke-88 SEA Games 2025 : Okezone Sports

    December 19, 2025

    Kemendagri Terjunkan Tim Urus Dokumen Dukcapil Korban Banjir Sumatra

    December 19, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Kembali Tersambung, Warga Aceh Doa Bersama di Jembatan Teupin Reudeup

    December 19, 2025

    Pornpawee Chochuwong Mundur Dari BWF World Tour Finals 2025

    December 19, 2025

    Dramatis! Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia Bungkam Malaysia demi Segel Emas Ke-88 SEA Games 2025 : Okezone Sports

    December 19, 2025

    Kemendagri Terjunkan Tim Urus Dokumen Dukcapil Korban Banjir Sumatra

    December 19, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.