Berita F1: Max Verstappen mengungkapkan rasa simpatinya kepada Lewis Hamilton yang menjalani musim penuh tekanan pada tahun pertamanya bersama Ferrari. Pebalap Red Bull tersebut menilai situasi yang dialami Hamilton bukanlah sesuatu yang menyenangkan untuk disaksikan, terlebih mengingat reputasi besar sang pebalap asal Inggris di Formula 1.
Hamilton resmi bergabung dengan Ferrari pada awal musim 2025 setelah mengakhiri kerja sama panjangnya dengan Mercedes. Namun, langkah besar tersebut belum membuahkan hasil manis. Untuk pertama kalinya sepanjang kariernya di Formula 1, Hamilton menuntaskan satu musim penuh tanpa meraih satu pun podium. Ia juga tertinggal cukup jauh dari rekan setimnya, Charles Leclerc, dengan selisih 86 poin di klasemen akhir.
Performa Ferrari yang belum konsisten turut memperberat situasi. Meski kecepatan Hamilton dalam beberapa balapan terlihat tidak terlalu jauh dari Leclerc, hasil akhir berbicara lain. Masalah terbesar Hamilton musim ini terlihat pada sesi kualifikasi. Ia kesulitan memaksimalkan performa mobil dalam satu lap cepat dan menutup musim dengan catatan tiga kali tersingkir di Q1 secara beruntun, rekor terburuknya sejak 2009.
Situasi tersebut memunculkan berbagai spekulasi, termasuk kemungkinan Hamilton mempertimbangkan pensiun lebih cepat, meski kontraknya bersama Ferrari masih berlaku hingga akhir musim depan. Namun, Hamilton menegaskan keinginannya untuk terus membalap dan bahkan membuka peluang bertahan lebih lama dari durasi kontrak yang ada.
Dalam wawancara penutup musim bersama Viaplay, Verstappen diminta menanggapi kondisi Hamilton. Pebalap asal Belanda itu tidak secara langsung menjawab apakah dirinya akan memilih mundur jika berada di posisi serupa, tetapi ia menunjukkan empati terhadap rival lamanya tersebut.
“Musim ini jelas bukan periode yang menyenangkan baginya di Ferrari,” ujar Verstappen. Ia menambahkan bahwa kondisi itu terasa jelas, bahkan dari komunikasi radio di dalam mobil. “Terus terang, saya merasa tidak enak melihatnya seperti itu.”
Max Verstappen menegaskan bahwa dirinya tidak menikmati melihat pebalap lain berada dalam situasi sulit, terlebih sosok sebesar Hamilton. Menurutnya, Hamilton bukan tipe pebalap yang mudah menyerah. “Saya tidak melihat dia sebagai orang yang akan berhenti begitu saja. Saya yakin Lewis masih akan ada di sini,” ucap Verstappen.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa rivalitas panjang antara Verstappen dan Hamilton tidak menghilangkan rasa saling menghormati, terutama ketika salah satu di antaranya sedang menghadapi masa sulit dalam kariernya.
Artikel Tag: Max Verstappen, Lewis Hamilton, Ferrari, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/max-verstappen-ikut-terluka-lihat-hamilton-terpuruk-bersama-ferrari
