Shakur Stevenson kembali menunjukkan rasa percaya diri yang menjadi ciri khasnya jelang laga besar melawan Teofimo Lopez.
Meski mengakui dan menghormati pencapaian Vasiliy Lomachenko sepanjang kariernya, Stevenson dengan tegas menyatakan bahwa baik Lomachenko, Josh Taylor, maupun Lopez berada di bawah levelnya.
Shakur Stevenson menilai kemenangan-kemenangan terbesar dalam karier Lopez justru memperkuat keyakinannya tersebut.
Dua kemenangan paling signifikan Lopez diraih atas petinju kidal elite: Lomachenko, mantan juara dunia kelas ringan terpadu, dan Josh Taylor, eks juara dunia sejati kelas super ringan.
Namun menurut Shakur Stevenson, itu adalah versi terbaik Lopez—dan tetap tidak cukup untuk menyamai dirinya.
“Teo bukan di level ini,” ujar Stevenson dengan lugas dalam konferensi pers pada 10 Desember lalu di Madison Square Garden. “Dia petinju level atas, tapi bukan level saya. Saya petinju elite. Datang 31 Januari, saya akan membuktikannya.”
Shakur Stevenson (24-0, 11 KO) ditanya lebih lanjut oleh Chris Mannix dari DAZN tentang alasan ia begitu yakin berada satu tingkat di atas Lopez (22-1, 13 KO).
Jawabannya tegas: ia merasa sudah melihat batas maksimal kemampuan lawannya.
“Saya sudah melihat dia di performa terbaiknya,” kata Stevenson. “Lawan Taylor, lawan Lomachenko, itu versi terbaik Teo. Saya tidak pikir dia bisa lebih baik dari itu. Dari apa yang saya lihat di pertarungan-pertarungan itu, saya merasa saya jauh lebih baik dari mereka.”
Shakur Stevenson bahkan mengkritik performa Lomachenko saat kalah dari Lopez pada Oktober 2020.
Dalam laga perebutan gelar kelas ringan tersebut, Lomachenko memang memulai dengan sangat lambat dan baru meningkatkan agresivitasnya di paruh kedua laga.
“Lomachenko tidak melepaskan pukulan selama enam ronde,” ujar Stevenson. “Kalau kamu tidak memukul selama enam ronde dan berdiri di depan saya, saya tidak tahu apa yang bisa kamu lakukan. Saya akan mengalahkan Lomachenko malam itu dengan mudah. Begitulah perasaan saya.”
Dalam laga tersebut, kebangkitan Lomachenko di paruh akhir tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Ia kalah angka mutlak dengan skor 119-109, 117-111, dan 116-112.
Sementara itu, Josh Taylor juga mengalami kekalahan telak saat menghadapi Lopez pada Juni 2023 di The Theater, Madison Square Garden, dengan skor 117-111, 115-113, dan 115-113.
Kini, Lopez akan mempertahankan sabuk The Ring dan WBO kelas super ringan miliknya saat menghadapi Stevenson, yang merupakan juara dunia WBC kelas ringan.
Duel ini mempertemukan dua petinju berusia 28 tahun yang sama-sama berada di puncak karier.
Stevenson, peraih medali perak Olimpiade 2016, sebelumnya telah meraih gelar juara dunia di kelas bulu dan kelas ringan junior.
Petinju asal Newark, New Jersey ini juga menempati peringkat kedelapan dalam daftar pound-for-pound The Ring.Menjelang laga, pasar taruhan pun berpihak kepadanya.
FanDuel menempatkan Stevenson sebagai favorit dengan odds lebih dari 2 banding 1.
Pertarungan kelas 140 pound ini akan menjadi laga utama ajang The Ring 6 yang ditayangkan melalui DAZN Pay-Per-View, dan menjadi panggung pembuktian apakah keyakinan besar Stevenson akan sejalan dengan hasil di atas ring.
Artikel Tag: Shakur Stevenson
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/shakur-stevenson-remehkan-teofimo-lopez-dia-berada-di-bawah-level-saya
