Berita Tenis: Melalui media sosial, petenis berkebangsaan Swiss, Stan Wawrinka mengumumkan bahwa musim 2026 akan menjadi musim pamungkas dalam kariernya di turnamen ATP.
Sampai sejauh ini dalam kariernya, petenis berusia 40 tahun telah memenangkan 16 gelar, termasuk tiga gelar Grand Slam, dan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 3 dunia.
“ONE LAST PUSH,” tulis Wawrinka di X. “Setiap buku membutuhkan sebuah akhir. Kini waktunya untuk menulis bab terakhir karier saya sebagai petenis profesional. 2026 akan menjadi musim terakhir saya di turnamen.”
“Saya masih ingin melampaui batas kemampuan saya dan menyelesaikan perjalanan ini dengan hasil terbaik. Saya masih memiliki mimpi-mimpi di olahraga ini. Saya menikmati setiap bagian dari apa yang tenis telah berikan kepada saya, terutama emosi yang saya rasakan ketika saya bermain di hadapan anda semua. Saya menantikan untuk bertemu anda satu kali lagi, di seluruh penjuru dunia.”
Dikenal memiliki salah satu backhand satu tangan paling elegan di dunia tenis, karier petenis peringkat 157 dunia mencapai puncak baru dalam kariernya di pertengahan musim 2010-an setelah ia memenangkan gelar Australian Open musim 2014 (mengalahkan Rafael Nadal), French Open musim 2015 (mengalahkan Novak Djokovic), dan US Open musim 2016 (mengalahkan Djokovic).
Ia telah terkualifikasi di turnamen akhir musim, ATP Finals sebanyak empat kali dengan lolos ke semifinal secara beruntun pada musim 2013 (kalah dari Djokovic), 2014 (kalah dari Roger Federer), dan 2015 (kalah dari Federer).
Petenis veteran Swiss setidaknya mengantongi tiga kemenangan melawan setiap anggota Tiga Besar – Federer, Nadal, dan Djokovic – dan mengalahkan mantan petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray sebanyak sepuluh kali.
Dengan mengantongi 582 kemenangan, petenis berusia 40 tahun berada di posisi keempat untuk daftar petenis aktif dengan kemenangan paling banyak, hanya terpaut satu kemenangan dengan petenis veteran Prancis, Gael Monfils yang berada di posisi ketiga.
Salah satu pencapaian menonjol dalam karier petenis berkebangsaan Swiss adalah ketika ia mewakili Swiss di Olimpiade Beijing tahun 2008, di mana ia menyatukan kekuatan dengan rekan senegaranya, Federer untuk memenangkan medali emas nomor ganda putra. Ia juga berperan penting dalam kemenangan Swiss di Davis Cup musim 2014.
Wawrinka memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Umag musim 2006 dan terakhir kali memenangkan gelar di Jenewa musim 2017. Ia akan mengawali musim terakhir dalam kariernya dengan turun di United Cup musim 2026.
Artikel Tag: Tenis, Stan Wawrinka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/stan-wawrinka-putuskan-2026-akan-jadi-musim-pamungkas-dalam-kariernya
