Hangzhou – Juara dunia Chen Tang Jie / Toh Ee Wei dan runner-up kejuaraan dunia Pearly Tan / M. Thinaah akan beristirahat sejenak sebelum kembali dengan kondisi prima untuk serangan baru di Malaysian Open yang berlangsung dari 7-12 Januari.
Kedua pasangan tersebut berharap dapat memberikan kesan yang kuat di turnamen tingkat dunia lainnya, tetapi perjalanan mereka di World Tour Finals di Hangzhou, China, berakhir di babak semifinal kemarin.
Di nomor ganda campuran, Tang Jie-Ee Wei kalah setelah berjuang melawan pasangan peringkat 2 dunia Jiang Zhenbang-Wei Yaxin dengan skor 21-9, 11-21, 17-21 dalam pertandingan berdurasi 58 menit, yang menandai kekalahan beruntun kedua mereka dari pasangan Tiongkok tersebut sejak mengalahkan mereka di final kejuaraan dunia pada bulan Agustus.
Wei Yaxin, khususnya, mulai membaca servis flick yang sering diandalkan Tang Jie dan Ee Wei dalam upaya mereka meraih poin, memaksa para pemain Malaysia untuk memikirkan kembali pendekatan mereka di lapangan.
“Ya, kami memang melakukan servis flick terhadap Yaxin. Tapi saya rasa setiap pemain sangat mengenal kelemahan dan kekuatan lawannya. Jadi saya pikir dia juga mencoba mencari cara untuk menangkal pukulan itu.”
“Bagi kami, kami hanya berpegang pada rencana kami dan fokus pada penyesuaian strategi kami agar berhasil melawan mereka,” kata Tang Jie dalam wawancara pasca pertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Perjalanan Pearly-Thinaah berakhir setelah kekalahan kedua berturut-turut dari pasangan Jepang Yuki Fukushima-Mayu Matsumoto, dengan skor 19-21, 13-21.
Kekalahan itu terjadi hanya sehari setelah kedua pasangan tersebut juga berhadapan dalam pertandingan terakhir Grup A mereka pada hari Jumat.
Duo Malaysia tersebut sebelumnya tampil mengesankan di babak penyisihan grup, mencapai semifinal untuk pertama kalinya di turnamen ini.
“Dalam pertandingan ini, lawan benar-benar memberi tekanan kepada kami. Di bagian pertahanan, kami tidak tampil cukup baik. Tapi ini adalah sesuatu yang perlu diperhatikan dan diperbaiki,” kata Thinaah.
Meskipun impian mereka untuk mencapai final tidak terwujud, kedua pasangan tetap dapat meninggalkan Hangzhou dengan senyuman setelah mengantongi US$60.000 (RM245.000) masing-masing untuk pencapaian mereka di semifinal.
Final Tur Dunia 2025 menawarkan total hadiah sebesar US$3 juta (RM12,25 juta) atau berkisar 49 miliar rupiah.
Artikel Tag: Chen Tang Jie, Toh Ee Wei, Pearly Tan, M Thinaah, BWF World Tour Finals 2025, Malaysia Open 2026
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/gagal-di-wtf-tang-jieee-wei-pearlythinaah-fokus-di-malaysia-open-2026
