Berita Liga Italia: Theo Hernandez bicara mengenai pemecatan mendadak Paolo Maldini di tahun 2023, yang menurutnya menjadi titik balik negatif bagi perjalanan AC Milan.
Sejak kedatangannya pada musim panas 2019 atas bujukan langsung dari Maldini di Ibiza, Theo Hernandez merasakan ikatan emosional yang sangat kuat dengan nilai-nilai sejarah serta ambisi besar klub.
Namun ketidaksepakatan Maldini dengan pemilik baru, Gerry Cardinale, yang berujung pada perpisahan pahit di akhir musim 2022-23, dinilai telah merusak fondasi serta nilai-nilai tradisional yang selama ini sangat ia hormati.
Dalam wawancara mendalam bersama Gazzetta dello Sport, Theo menekankan bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh manajemen saat ini tidak lagi mencerminkan ambisi yang pertama kali membawanya bergabung dengan AC Milan.
“Itu benar. Saat saya tiba, klub ini memiliki Massara, Boban, dan Maldini, idola saya. Ibra adalah pemain top, tetapi setelah Paolo pergi, semuanya berubah menjadi lebih buruk.” ujar Theo.
“Hari ketika dia menghubungiku untuk bertemu adalah hari terbaik dalam karier olahragaku. Dia bergabung denganku di Ibiza dan kami mengobrol. Aku tidak percaya.
“Jika aku telah menjadi seperti sekarang ini, dan juga bek AC Milan dengan gol terbanyak, itu berkat dia. Kami masih berhubungan. Kausnya dengan dedikasi: ‘Theo, pewarisku yang berharga’ membuatku terharu.”
“Saya merasa bingung. Tahun lalu, saya dan Calabria datang ke Milanello mengenakan jersey Paolo, dan beberapa orang tidak menyukainya. Mereka merobek bendera tanpa alasan. Selain Ibra, kurangnya semangat Milan sangat terasa.”
Artikel Tag: Paolo Maldini, Theo Hernandez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/theo-hernandez-sebut-kepergian-paolo-maldini-jadi-titik-mundur-milan
