Luapan air deras menerjang kawasan objek wisata air panas Pancuran 13. Kolam pemandian air panas di lokasi itu dilaporkan tersapu arus banjir bandang.
Berdasarkan pantauan visual di lapangan, material lumpur, pasir, dan bebatuan menutup sebagian besar area wisata, sehingga membahayakan keselamatan pengunjung.
Demi alasan keamanan, pengelola menutup sementara kawasan wisata Guci untuk umum. Hingga Minggu pagi, 21 Desember 2025 belum ada laporan korban jiwa dari pengunjung akibat kejadian tersebut.
Tim BPBD Kabupaten Tegal telah tiba di lokasi untuk melakukan kaji cepat, pendataan dampak, serta penanganan darurat di lapangan guna memastikan kondisi tetap terkendali dan mencegah risiko lanjutan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Gung, khususnya wilayah Balapulang, Dukuhwaru, Adiwerna, hingga kawasan Pantura, agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
Masyarakat juga diminta untuk terus memantau perkembangan situasi serta mengikuti arahan petugas di lapangan guna mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.

