Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Matteo Moretto: Axel Disasi Berulang Kali Ditawarkan ke AC Milan

    December 22, 2025

    Eks PM Malaysia Najib Razak Gagal Ajukan Tahanan Rumah

    December 22, 2025

    Hasil PSBS Biak vs Bali United di Super League 2025-2026: Serdadu Tridatu Menang Telak 3-0! : Okezone Bola

    December 22, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Bupati Bekasi dan Ayahnya Jalani Pemeriksaan Perdana Usai Ditahan KPK

    Bupati Bekasi dan Ayahnya Jalani Pemeriksaan Perdana Usai Ditahan KPK

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 22, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Bupati Bekasi periode 2025-sekarang Ade Kuswara Kunang dan ayahnya H.M Kunang menjalani pemeriksaan perdana setelah ditahan KPK atas kasus dugaan suap terkait ijon proyek.

    Ade Kuswara lagi-lagi menyampaikan permohonan maaf kepada warganya saat dikonfirmasi mengenai dugaan pemerasan yang menjeratnya.

    “Saya menyampaikan mohon maaf untuk masyarakat Kabupaten Bekasi atas hal yang sudah terjadi,” kata Ade Kuswara di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (22/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Dalam kesempatan itu, dia juga mendoakan agar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    “Semoga Pak Gubernur sehat selalu,” imbuhnya.





    KPK juga menetapkan satu orang lain yakni Sarjan (pihak swasta) selaku pemberi suap.

    Dalam rentang 1 tahun terakhir sejak Desember 2024, Ade Kuswara rutin meminta ‘ijon’ paket proyek kepada Sarjan melalui perantara H.M Kunang dan pihak lainnya.

    Total ‘ijon’ yang diberikan oleh Sarjan kepada Ade Kuswara bersama-sama H.M Kunang mencapai Rp9,5 miliar.

    Pemberian uang dilakukan dalam empat kali penyerahan melalui para perantara.

    “Selain aliran dana tersebut, sepanjang tahun 2025, ADK [Ade Kuswara] juga diduga mendapatkan penerimaan lainnya yang berasal dari sejumlah pihak dengan total mencapai Rp4,7 miliar,” ungkap Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam jumpa pers Sabtu (20/12) pagi.

    Ketiga orang tersangka tersebut dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) KPK selama 20 hari pertama hingga 8 Januari 2026.

    Atas perbuatannya, Ade Kuswara dan H.M Kunang selaku pihak penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 a atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP serta Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sementara Sarjan selaku pihak pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor.

    Dalam penanganan OTT kasus ini, KPK sempat menyegel dua rumah milik Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman yang berada di Bekasi dan Pondok Indah.

    Asep mengatakan penyegelan dilakukan saat tim melakukan OTT di Kabupaten Bekasi pada Kamis, 17 Desember 2025, menemukan dugaan adanya indikasi keterlibatan Eddy.

    “Jadi, penyegelan itu dilakukan pada saat melakukan OTT, awalnya diduga pelaku tindak pidana korupsi,” kata dia.

    Asep bilang tim saat itu gagal membawa Eddy bersama para pihak yang terjaring OTT di Kabupaten Bekasi. Asep tidak menjelaskan kendala yang dihadapi tim sehingga gagal membawa Eddy ke Gedung Merah Putih KPK.

    Setelah dilakukan gelar perkara atau ekspose bersama pimpinan, keterlibatan Eddy dinilai tidak cukup bukti.

    “Keterlibatan pihak ini tentunya turut kami bahas di dalam ekspose, tapi yang ditetapkan naik ke penyidikan adalah para terduga yang memang sudah memenuhi kecukupan alat buktinya,” terang Asep.

    Oleh karena itu, Asep melanjutkan penyidik akan kembali membuka segel di rumah Eddy.

    (ryn/gil)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Eks PM Malaysia Najib Razak Gagal Ajukan Tahanan Rumah

    December 22, 2025

    Pemprov DKI Ganti Pesta Kembang Api dengan Pengumpulan Donasi

    December 22, 2025

    Menegangkan, Ibu Lahirkan Bayi Kembar di Ambulans Saat Langkat Banjir

    December 22, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Matteo Moretto: Axel Disasi Berulang Kali Ditawarkan ke AC Milan

    Berita Olahraga December 22, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Italia: Matteo Moretto mengungkap bek Chelsea, Axel Disasi telah berulang kali ditawarkan…

    Eks PM Malaysia Najib Razak Gagal Ajukan Tahanan Rumah

    December 22, 2025

    Hasil PSBS Biak vs Bali United di Super League 2025-2026: Serdadu Tridatu Menang Telak 3-0! : Okezone Bola

    December 22, 2025

    An Se Young Pemain Terkaya Musim Ini, Pecahkan Rekor Pendapatan 1 Juta Dolar

    December 22, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Matteo Moretto: Axel Disasi Berulang Kali Ditawarkan ke AC Milan

    December 22, 2025

    Eks PM Malaysia Najib Razak Gagal Ajukan Tahanan Rumah

    December 22, 2025

    Hasil PSBS Biak vs Bali United di Super League 2025-2026: Serdadu Tridatu Menang Telak 3-0! : Okezone Bola

    December 22, 2025

    An Se Young Pemain Terkaya Musim Ini, Pecahkan Rekor Pendapatan 1 Juta Dolar

    December 22, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.