Jakarta, CNN Indonesia —
Korban tewas dalam kecelakaan bus PO Cahaya Trans di di ruas simpang susun exit tol Krapyak Kota Semarang, bertambah menjadi 16 orang.
“Saat kami evakuasi 19 orang selamat dan 15 orang meninggal, setelah sampai di rumah sakit ada tambahan satu orang meninggal jadi meninggal 16 orang,” kata
Kepala Kantor SAR Semarang Budiono, Senin (22/12).
Budiono mengatakan seluruh penumpang yang berjumlah 34 orang telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat di antaranya RSP Kariyadi, RS Columbia Asia dan RSUD dr Adhyatma, MPH atau RS Tugu Semarang. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 04.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budiono menyebut penyebab kecelakaan diduga bus melaju kencang hingga hilang kendali.
“Proses evakuasi selesai pukul 4 subuh tadi. Penyebab kecelakaan itu sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga bus hilang kendali saat melaju kencang dari arah Jakarta menuju Yogyakarta dinihari tadi,” ujar Budiono.
Bus nopol B. 7201 IV yang berangkat dari Jatiasih Jakarta menuju Yogyakarta tersebut mengalami kecelakaan pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Diduga bus melaju kencang dan hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling.
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang sedang melaksanakan Siaga SAR Khusus Nataru (Natal dan Tahun Baru) di Posko Gabungan Kalikangkung Kota Semarang yang tengah bersiaga segera menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan SAR
(isn/isn)
[Gambas:Video CNN]
