Cleveland Cavaliers pernah menakuti kebanyakan lawan yang datang ke arena mereka musim lalu. Namun, hal itu tidak lagi berlaku.
Cleveland Cavaliers telah kalah dalam lima dari enam pertandingan kandang terakhirnya, termasuk kekalahan 119-111 dalam perpanjangan waktu melawan Charlotte Hornets pada 14 Desember.
Cleveland Cavaliers menjadi tim ke-12 dalam sejarah NBA yang tidak mencetak poin dalam babak perpanjangan waktu.
Charlotte kembali ke kota pada Senin (22/12) malam atau Selasa pagi WIB, mencari kemenangan ulang.
“Kami baru saja mengalahkan tim Cleveland ini, jadi kami harus keluar dan memiliki mindset yang sama, mentalitas yang sama,” kata forward Hornets Miles Bridges, yang mencetak 20 poin, 10 rebound, dan enam assist dalam penampilan terakhir mereka. “Dan jangan bermain seperti yang kami lakukan (melawan Detroit).”
Hornets baru saja mengalami kekalahan 112-86 dari Detroit Pistons, yang mendominasi rebound 61-43 pada Sabtu dan membiarkan Isaiah Stewart, Jalen Duren, dan Cade Cunningham semua mengumpulkan rebound dua digit.
Guard rookie Kon Knueppel dan Bridges masing-masing mencetak 19 poin untuk Hornets, tetapi Brandon Miller adalah satu-satunya pemain lain yang mencetak lebih dari delapan poin, dengan 14 poin.
Charlotte mencatatkan persentase tembakan 31,5% dari lapangan, termasuk 3 dari 14 tembakan oleh LaMelo Ball.
Guard andalan Charlotte, Ball, rata-rata mencetak 18,0 poin dan 9,5 assist dalam dua pertandingan sejak kembali dari cedera pergelangan kaki kiri.
“Ini ujian besar bagi tim kami. Secara fisik dan mental, seberapa tangguh kalian?” Kalian bermain tandang melawan tim yang bangga dengan permainan fisik dan ketangguhannya,“ kata pelatih Hornets Charles Lee. ”… Sebagai tim muda, saat kami tertinggal, semua orang ingin melakukannya sendiri. Kami harus terus mempercayai umpan bahkan di momen-momen sulit.”
Knueppel, Miller, dan center rookie Ryan Kalkbrenner masing-masing meraih tujuh rebound, tetapi jelas kelelahan akibat tekanan Pistons. Charlotte kalah 33-14 di kuarter keempat saat Cunningham menyelesaikan triple-double-nya.
Cleveland Cavaliers yang dilanda cedera tidak bermain sejak Jumat, saat mereka kalah 21-10 di enam menit terakhir dalam kekalahan 136-125 dari Chicago Bulls yang bertandang, sekali lagi mendapat sorakan dari penonton selama periode buruk ini.
Guard All-Star enam kali Donovan Mitchell, yang rata-rata mencetak 30,7 poin (rekor karier terbaik) dengan 105 tembakan tiga angka terbanyak di liga, tidak bermain karena sakit.
Pemain Bertahan Terbaik musim lalu Evan Mobley (cedera betis kiri) akan absen hingga Januari.
“Kami kalah dalam terlalu banyak pertarungan sprint, dan itu disebabkan oleh reaksi sepersekian detik,” kata pelatih Cleveland Cavaliers, Kenny Atkinson. “Bahkan setelah turnover, tim-tim ini langsung berlari. Begitu bola lepas, mereka sudah pergi.
Meskipun Cleveland telah kalah dalam sembilan dari 14 pertandingan terakhirnya dan 1-5 di kandang sejak 30 November, mereka memiliki dua hal untuk dirayakan melawan Bulls.
Point guard Darius Garland mencetak 35 poin tertinggi musim ini dan delapan assist dalam pertandingan terbaiknya sejak operasi jari kaki di luar musim.
Center Jarrett Allen mencetak 14 poin dan 12 rebound, meskipun bermain dengan patah tulang di satu tangan dan cedera jari di tangan lainnya.
“(Itu) Darius yang kita kenal,” kata Allen. “Saya merasa dia akhirnya menemukan permainannya di sisi ofensif, berusaha melibatkan pemain lain, dan tembakannya akhirnya masuk.”
“… Itu memberi kepercayaan diri bagi semua orang.”
Mitchell dan guard cadangan Craig Porter Jr., yang juga sedang sakit, terdaftar sebagai kemungkinan kembali bermain melawan Charlotte dalam laporan cedera resmi.
Artikel Tag: Cleveland Cavaliers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-charlotte-hornets-vs-cleveland-cavaliers-23-des-2025
