Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Counter-Strike 2 Raih Penghargaan Game Awards 2025

    December 22, 2025

    BI Ungkap Injeksi Dana Rp200 Triliun Purbaya ke Bank Belum Ampuh Tekan Bunga Kredit

    December 22, 2025

    KPK Tahan Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara yang Kabur saat OTT : Okezone News

    December 22, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Undisbursed Loan Tembus Rp2.509 Triliun, Ini Strategi BI Dongkrak Penyaluran Kredit

    Undisbursed Loan Tembus Rp2.509 Triliun, Ini Strategi BI Dongkrak Penyaluran Kredit

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 22, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Solikin M. Juhro mengatakan bank sentral tengah menyiapkan berbagai langkah untuk mendorong respons sektor riil agar penyaluran kredit dapat kembali meningkat.


    Saat ini BI, kata Solikin tidak hanya mengandalkan instrumen reguler dan kebijakan makroprudensial, tetapi juga memperkuat komunikasi dan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

    “Nah sehingga kebijakan-kebijakan yang akan kita lakukan ke depan ini selain menggunakan regular instrument, instrument makroprudensial, kita juga melakukan koordinasi, komunikasi dan koordinasi yang diperkuat untuk mendorong despons sisi demand, respon sektor riil,” katanya dalam Taklimat Media di Jakarta, pada Senin 22 Desember 2025.



    Salah satu langkah yang akan diperkuat adalah program Percepatan Intermediasi Indonesia (Pinisi) yang akan disampaikan lebih lanjut oleh Gubernur BI Perry Warjiyo.

    Selain itu, BI juga mengoordinasikan langkah-langkah kebijakan bersama KSSK, termasuk pemetaan sektor-sektor prioritas yang dinilai mampu mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan minat investor.

    “Yang utama di luar itu adalah membangun persepsi confidence ekonomi, nah sehingga memang kenapa kebijakan itu harus kredibel dan di orkestrasikan dengan baik. Sehingga masyarakat itu gak merasa was-was, jadi kredibel itu dalam pencapaian targetnya juga harus jelas,” tuturnya.

    Solikin menegaskan, kredibilitas kebijakan dan kejelasan komunikasi menjadi kunci untuk membangun kepercayaan pelaku usaha dan investor, sehingga penyaluran kredit dapat kembali bergerak lebih agresif ke sektor produktif.

    Untuk diketahui, angka kredit nganggur di perbankan itu naik dibandingkan Oktober 2025 yang tercatat sebesar Rp2.450,7 triliun. Kondisi ini mencerminkan penyaluran kredit ke sektor riil tertahan meski likuiditas perbankan relatif memadai.

    Sementara itu kredit perbankan pada November 2025 hanya tumbuh sebesar 7,74 persen secara tahunan (yoy), meningkat dari 7,36 persen yoy pada bulan sebelumnya, namun masih lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 10,79 persen yoy.

    “Kalau kita bicara kredit, ekonominya memang mungkin masih masih memang perlu dorongan lagi. Jadi sekarang (penyaluran kredit) tumbuh kalau November itu 7,74 (persen). Mudah-mudahan insya Allah di Desember nanti akhir tahun bisa di atas 8 sebagaimana target Bank Indonesia,” katanya.

    Solikin mengatakan tingginya undisbursed loan ini terjadi karena sikap investor yang masih bersikap wait and see di tengah dinamika ekonomi dan tingkat suku bunga yang relatif tinggi.

    “Tadi saya katakan ketika kita lihat kenapa undisbursed loan tinggi memang umumnya kan mereka tadi dia wait and see. Dari sisi demand (permintaan) mereka berpikir wah daripada saya pinjam suku bunga tinggi, saya mendingan pakai dana internal atau dana dari sumber yang lain,” tandasnya.

    Hingga akhir November 2025 suku bunga kredit perbankan hanya turun 24 basis point (bps) dari 9,20 persen pada awal 2025 menjadi sebesar 8,96 persen pada November 2025.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    BI Ungkap Injeksi Dana Rp200 Triliun Purbaya ke Bank Belum Ampuh Tekan Bunga Kredit

    December 22, 2025

    Menyoroti Kekuatan Perempuan Melalui TBIF: Mothers of the Earth

    December 22, 2025

    Korban Jiwa Bencana Sumatera Tembus 1.099 Orang

    December 22, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Counter-Strike 2 Raih Penghargaan Game Awards 2025

    Berita Olahraga December 22, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Esports: Counter-Strike 2 mengalahkan Dota 2, League of Legends, dan banyak lagi dalam…

    BI Ungkap Injeksi Dana Rp200 Triliun Purbaya ke Bank Belum Ampuh Tekan Bunga Kredit

    December 22, 2025

    KPK Tahan Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara yang Kabur saat OTT : Okezone News

    December 22, 2025

    Menyoroti Kekuatan Perempuan Melalui TBIF: Mothers of the Earth

    December 22, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Counter-Strike 2 Raih Penghargaan Game Awards 2025

    December 22, 2025

    BI Ungkap Injeksi Dana Rp200 Triliun Purbaya ke Bank Belum Ampuh Tekan Bunga Kredit

    December 22, 2025

    KPK Tahan Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara yang Kabur saat OTT : Okezone News

    December 22, 2025

    Menyoroti Kekuatan Perempuan Melalui TBIF: Mothers of the Earth

    December 22, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.